bisnis

KUR Produksi Rp79,6 T, Menteri UMKM Sebut Hampir Target 60 Persen, 3 Strategi Hadapi Dampak Tarif AS

Pemerintah mencatatkan capaian positif dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sepanjang semester I-2025

Freepik
ILUSTRASI - Pemerintah mencatatkan capaian positif dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sepanjang semester I-2025. Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkapkan bahwa salah satu indikator keberhasilan adalah meningkatnya proporsi KUR produksi yang tersalurkan, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong kualitas pembiayaan UMKM. 

Terakhir, pemerintah juga terus memantau dan mengevaluasi kerja sama UMKM dengan berbagai institusi, termasuk marketplace digital, untuk memastikan ekosistem dagang nasional berpihak pada produk lokal. (kontan)

Waspada Penurunan Pesanan dari Pasar LN

Pemerintah menyoroti potensi dampak lanjutan dari kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) terhadap produk Indonesia. Meski tarif yang dikenakan turun dari 32% menjadi 19%, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyebut bahwa pelaku UMKM Indonesia tetap perlu waspada terhadap kemungkinan turunnya pesanan dari pasar luar negeri (LN).

“Yang paling terdampak dari kebijakan tarif ini sebenarnya adalah perusahaan-perusahaan di Amerika yang harus membayar bea masuk. Tapi bagi kita di Indonesia, dampaknya bisa terasa dalam bentuk penurunan volume pemesanan dari luar negeri,” ujarnya saat di temui di Kantor Kementerian UMKM, Jakarta, Jumat (18/7).

Menurutnya, hingga saat ini belum ada laporan resmi dari pelaku UMKM terkait penurunan permintaan secara langsung akibat tarif AS tersebut. Namun, potensi perlambatan order tetap perlu diantisipasi, terutama oleh pelaku UMKM yang sudah menjajaki pasar ekspor. 

“Sampai saat ini belum ada laporan ke kami dan juga dari pembicaraan kami di Kementerian Perdagangan yang terkena untuk UMKM-nya ya yang terkena impact secara signifikan dari tarif Trump tersebut,” jelasnya.
Maman menambahkan, kebijakan tarif ini secara umum lebih berdampak pada pelaku usaha besar yang terlibat dalam ekspor langsung dengan volume besar. (kontan)

Sumber: Kontan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved