Cuaca Bali
Prakiraan Cuaca Bali Besok 24 Juli 2025, Ubud dan Kintamani Diterpa Hujan, Waspada Tanah Longsor
BMKG mengimbau untuk menghindari aktivitas luar ruangan jika terjadi hujan petir.
Kapal Express Bahari akan beroperasi dari Pelabuhan Pengumpan Regional (PPR) Boom di Banyuwangi, dan akan bersandar di Dermaga Pulau Serangan, Kota Denpasar.
Lokasi Serangan yang sangat strategis karena dekat dengan berbagai destinasi populer di Bali selatan.
Harga tiket dari Banyuwangi-Denpasar mulai Rp 225.000. Sementara harga tiket Denpasar-Banyuwangi mulai Rp 235.000.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menjelaskan, uji coba ini dilakukan dengan mengangkut 400 penumpang.
Arya Wibawa memastikan bahwa pihak pengelola kapal cepat telah melengkapi semua izin perlintasan dan telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar sebagai pengelola Pelabuhan Serangan.
Menurut Arya Wibawa, keberadaan kapal cepat ini merupakan bentuk kerja sama antara Pemkot Denpasar dan Pemkab Banyuwangi untuk mendukung pengembangan pariwisata antar daerah.
“Selama ini dasar kerja sama pengembangan pariwisata sudah jelas. Kehadiran kapal cepat membawa angin segar bagi pariwisata Kota Denpasar, terutama di wilayah Kelurahan Serangan,” ujarnya, Selasa 22 Juli 2025.
Untuk mendukung kenyamanan penumpang dan wisatawan, Pemkot Denpasar telah menyiapkan berbagai fasilitas penunjang, seperti akomodasi transportasi yang menggandeng warga lokal, area parkir memadai, serta tempat transit.
Ke depan, kerja sama pengelolaan juga direncanakan melibatkan desa adat setempat agar memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat lokal.
“Kalau operasional berjalan baik, tidak menutup kemungkinan jumlah armada akan ditambah. Kita juga arahkan arus wisatawan menuju kampung kuliner di Serangan agar kawasan wisata di sana makin hidup,” imbuh Arya Wibawa.
Kepala Dishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan, menambahkan bahwa uji coba ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak.
Di antaranya KSOP Pelabuhan Benoa, Kepala Wilayah Kerja Serangan, Kepala Dishub Jawa Timur, dan Kepala Dishub Kabupaten Banyuwangi.
Ia menilai pengoperasian kapal cepat ini bukan hanya mendukung sektor pariwisata, tetapi juga membantu mengurai kepadatan lalu lintas jalur darat Gilimanuk–Denpasar yang selama ini kerap padat.
“Dengan jalur laut ini, beban jalan dan penumpukan kendaraan di Pelabuhan Ketapang bisa ditekan. Selain manfaat transportasi, pertumbuhan ekonomi di kawasan Serangan juga diprediksi meningkat seiring meningkatnya kunjungan wisatawan,” jelas Sriawan.
Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara pun turut memberikan arahan agar seluruh petugas di Pelabuhan Serangan memberikan layanan terbaik kepada seluruh penumpang.
“Pak Wali menekankan agar setiap penumpang mendapatkan pelayanan maksimal. Jangan sampai mereka merasa tidak dilayani dengan baik,” kata Sriawan. (sup)
Kumpulan Artikel Cuaca
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.