Kongres PDIP di Bali

BNDCC Dijaga Ketat Jelang Konsolidasi PDIP, Ratusan Penjor Hiasi Bandara Ngurah Rai Hingga Nusa Dua

H-1 jelang pelaksanaan Konsolidasi PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) kawasan pariwisata The Nusa Dua dijaga ketat

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
REGISTRASI - Sejumlah peserta Konsolidasi Partai yang merupakan pengurus DPC PDIP tengah melakukan registrasi di hotel Fairfield by Marriot Kuta Ngurah Rai Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - H-1 jelang pelaksanaan Konsolidasi PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) kawasan pariwisata The Nusa Dua dijaga ketat dari pecalang atau keamanan desa adat dan security setempat.

Hal ini terpantau di depan pintu masuk sejumlah security dan pecalang berjaga dan menanyakan keperluannya apa kepada setiap orang baik pengendara motor maupun mobil.

Baca juga: Fraksi PDIP Klungkung Kompak Hadir Bimtek PDIP Di Bali, Belajar Ekonomi Global Hingga AI

Selain itu ditanyakan juga id card atau kartu pengenal yang dikeluarkan oleh panitia.

Dari informasi yang dihimpun pecalang yang diterjunkan untuk pengamanan selama kegiatan konsolidasi PDIP berjumlah lebih kurang 250 pecalang dari desa adat yang ada di wilayah Kuta Selatan.

Diperkirakan lebih kurang 1.700 pengurus DPP, DPD, dan DPC PDI Perjuangan akan menghadiri Konsolidasi yang akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Baca juga: Puan Sebut Kongres PDIP Secepatnya, Bambang Pacul Isyaratkan Akan Digelar Di Bali

Ratusan penjor terpasang dari sepanjang Jl. Airport Ngurah Rai hingga ke Jl. Bypass Ngurah Rai serta kawasan The Nusa Dua.

Tiang bambu penjor itu berwarna merah dengan sampian atau gantungan berwarna merah dan bergambar banteng hitam.

Di mana dapat disimpulkan bahwa logo tersebut identik dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Baca juga: Hadiri Bimtek PDIP di Bali, Adian Napitupulu Sebut Tidak Ada Pembicaraan Terkait Kongres

Bahkan salah satu sampian penjor itu jatuh tertiup angin dan begitu dilihat secara seksama gambarnya menyerupai logo PDIP.

Sementara itu, dari hasil pantauan di hotel Fairfield by Marriot Bali Kuta Ngurah Rai puluhan peserta Konsolidasi dari pengurus DPC PDIP berbagai daerah tampak antre dan menunggu proses registrasi untuk mendapatkan id card dan kunci kamar hotel.

Di mana sebagian dari mereka tetap mengenakan pakaian beratribut PDIP, maupun hanya sekadar memakai pakaian serba merah.

Dari keterangan sumber didapatkan bahwa hotel Fairfield by Marriot Kuta ini dijadikan lokasi menginap bagi para pengurus DPC PDIP se-Pulau Jawa.

Dan agenda konsolidasi akan berlangsung selama dua hari yakni pada 1-2 Agustus 2025 untuk menguatkan seluruh pengurus PDIP se-Indonesia menjelang Kongres atau bisa dikatakan ini sebagai kegiatan Pra Kongres PDIP.

Sementara itu dilansir dari tribunnews.com, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Sitorus mengungkapkan sejumlah kader PDIP masih berada di Bali, setelah agenda Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota Legislatif Fraksi PDIP se-Indonesia, selesai digelar.

Bimtek merupakan pelatihan intensif bagi anggota legislatif dari fraksi PDIP—baik DPR RI, DPRD provinsi, maupun kabupaten/kota—untuk memperkuat kapasitas mereka dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.

Agenda Bimtek semula direncanakan digelar mulai Rabu (30/7/2025) hingga Jumat (1/8/2025). 

Namun, Ketua DPP PDIP Puan Maharani telah menutup Bimtek pada Rabu malam.

Deddy mengungkapkan bahwa Bimtek sedianya hanya digelar selama satu hari, pada Rabu (30/7/2025).

"Ya kan sayang cuma sehari di Bali, pasti masih ada yang bawa keluarga. Bayangkan orang dari Papua, Kaltara, satu hari pulang, kan mubazir. Jadi ya masih banyak disini," kata Deddy saat ditemui di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (31/7/2025).

Deddy saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI sejak 2019, mewakili daerah pemilihan Kalimantan Utara.

Dalam struktur partai, ia menjabat sebagai Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu.

Terkait kader PDIP yang masih berada di Bali, Deddy mengatakan tak menutup kemungkinan bahwa Kongres PDIP akan diselenggarakan secepatnya.

Termasuk, kembali menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP.

Namun, dia pun meminta agar seluruh pihak menunggu pengumuman resmi terkait kongres partai berlambang banteng moncong putih itu.

Deddy meyakinkan bahwa kongres akan digelar setelah ditetapkan oleh DPP Partai.

"Kapanpun ditetapkan itulah waktunya. Mari sama-sama kita menunggu," ujar dia.

Deddy juga ditanya perihal Bali yang memiliki historis panjang terhadap gelaran Kongres Partai di Pulau Dewata, sebelumnya.

Dia pun menyebut bahwa Bali merupakan wilayah yang strategis bagi seluruh kader PDIP seluruh Indonesia untuk berkumpul.

“(Bali) secara teknis memudahkan dari seluruh Indonesia untuk berkumpul di satu tempat."

"Coba kalau dibikin di Banda Aceh. Bayangkan orang dari Papua biayanya harus berapa sampai kumpul ribuan orang loh. Jadi tolong jangan berspekulasi macam-macam,” kata dia.(*)

 
 
 Berita lainnya di PDIP
 
 
 
BalasTeruskan 
Tambahkan reaksi

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved