TPA Suwung Tutup

TPA Suwung Bali Ditutup Untuk Sampah Organik, Mang Bemo: Saya Nggak Percaya Bisa Ditutup

Rencana penutupan ini bukan yang pertama dan telah jadi wacana berulang-ulang.

Tribun Bali / Putu Supartika
Komang Bemo menunjukkan kantong kain pengganti kantong plastik. TPA Suwung Bali Ditutup Untuk Sampah Organik, Mang Bemo: Saya Nggak Percaya Bisa Ditutup 

"Ada yang dipilah, mungkin pemulung mengambil. Tapi 80 - 90 persen dibawa ke TPA," imbuhnya.

Mang Bemo mengatakan, jika memang akhir tahun 2025 ditutup, maka itu adalah penutupan paksa. Karena di bawah masih belum siap.

Ia mencontohkan, sedikit ada masalah di TPA Suwung maka akan ada banyak tumpukan sampah di Denpasar.

Selain itu, TPS3R juga belum berfungsi secara maksimal.

"Kalau ditutup dipaksa akan banyak dampaknya. Pertama TPS akan penuh, karena sekarang itu tempat transit sampah selama ini sebelum dibawa ke TPA," katanya.

Sampah juga akan semakin menumpuk di rumah, sekolah, hingga kantor.

Dan ini berdampak pada masalah kesehatan.

"Kalau di desa mungkin masih ada teba dan sampahnya dibawa ke sana. Kalau di kota, sampah otomatis akan dibawa ke depan, yang artinya di pinggir jalan. Jorok," paparnya. (*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved