Sponsored Content

Pelebon Ibunda Wali Kota Denpasar Berlangsung Khidmat, Diiringi 3 Baleganjur Hingga Ogoh-Ogoh Cupak

Iring-iringan pelebon diawali dengan uperengga, dilanjutkan dengan Tirta dan Saji di bagian depan. 

istimewa
Suasana Puncak Karya Pelebon Ni Jero Samiarsa, ibunda dari Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Menteri PPPA Periode Tahun 2019-2024, I Gusti Ayu Bintang Darmawati pada Soma Pon Ugu, Senin 4 Agustus 2025. Pelebon Ibunda Wali Kota Denpasar Berlangsung Khidmat, Diiringi 3 Baleganjur Hingga Ogoh-Ogoh Cupak 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Puncak Karya Pelebon Ni Jero Samiarsa, ibunda dari Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Menteri PPPA Periode Tahun 2019-2024, I Gusti Ayu Bintang Darmawati berlangsung khidmat pada Soma Pon Ugu, Senin 4 Agustus 2025. 

Bahkan, puncak karya tersebut turut dihadiri Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri

Tampak sejak pagi hari masyarakat hiruk pikuk mempersiapan puncak upacara. Diawali dengan Melaspas Pemereman, Bade, Lembu dan Ogoh-ogoh pada pagi hari. 

Dilanjutkan dengan Tedun Layon (menurunkan jenazah) dari Bale Semaanggen menuju ke Bade Batur Sari pada pukul 12.05 Wita. 

Baca juga: Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra Wafat, Ahok dan Sejumlah Elite PDIP Melayat di Bali

Iring-iringan pelebon diawali dengan uperengga, dilanjutkan dengan Tirta dan Saji di bagian depan. 

Sedangkan pada rangkaian akhir tampak Ogoh-Ogoh Cupak, Lembu Alit, Lembu Istri Hitam, Gayod, Baris Ketekok Jago dan terkahir yakni Bade Batur Sari. Pelaksanaan pelebon ini turut diiringi Tiga Baleganjur Ngarap dan Angklung. 

Dalam balutan cuaca cerah disepanjang Jalan Padma Penatih, rangkaian bergerak menuju pusat upacara di Setra Desa Adat Peninjoan. 

Di mana, setelah rangkaian pelebon, upacara dilanjutkan dengan Nganyut ke Segara Padanggalak. 

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat disela upakara mengatakan bahwa segala persiapan yang dilaksanakan bermuara pada hari ini.  

Dan tentunya dengan penuh rasa syukur rangkaian upacara berjalan dengan lancar. 

"Pertama kami bersyukur upakara ibunda kami ini bisa berjalan lancar, dan yang kedua kami mengucapkan terima kasih atas doa dan bantuan semua pihak dalam mensukseskan pakara ini, terima kasih kepada semua pihak," ujar Jaya Negara.

Jaya Negara mengenang sosok sang ibu sebagai sosok perempuan tangguh yang membesarkan anak-anaknya setelah sang suami wafat tahun 1986. 

Untuk menghidupi keluarga, beliau aktif sebagai serati banten, pekerjaan yang ditekuninya selama bertahun-tahun dan turut memberdayakan delapan orang pekerja banten.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan, doa dan ucapan duka cita semua pihak, semoga ibunda kami mendapatkan tempat terbaik, rahayu," ujar Jaya Negara. 

Jero Samiarsa berpulang di usia 90 tahun. Almarhum menikah dengan Gusti Ngurah Gde Sutedja dan memiliki 9 orang anak. 

Dari 9 anak, tiga di antaranya terjun ke dunia politik dan sukses. 

IGN Jaya Negara menjadi Wali Kota Denpasar, I Gusti Ayu Bintang Darmawati menjadi Menteri PPPA Periode Tahun 2019-2024, dan I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya menjadi anggota DPRD Provinsi Bali. (*).

Kumpulan Artikel Bali

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved