Berita Bali
CLOSED! DTW Waterblow The Nusa Dua Sementara Dampak Ombak & Gelombang Tinggi
Hal ini sebagai langkah antisipatif, potensi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang diperkirakan melanda wilayah pesisir Selatan Pulau Bali.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), selaku pengelola kawasan The Nusa Dua, memutuskan menutup sementara operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Waterblow Peninsula, The Nusa Dua terhitung mulai Rabu, 6 Agustus 2025 hingga adanya pemberitahuan lebih lanjut.
Hal ini sebagai langkah antisipatif, potensi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang diperkirakan melanda wilayah pesisir Selatan Pulau Bali.
“Keputusan ini diambil berdasarkan hasil pemantauan langsung, tim operasional ITDC di lapangan dan merujuk pada peringatan resmi dari BMKG Wilayah III Denpasar terkait potensi gelombang tinggi yang diprediksi berlangsung periode 6 hingga 9 Agustus 2025,” kata General Manager The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika, Rabu 6 Agustus 2025.
Sebagai bagian dari langkah mitigasi resiko, dan penguatan protokol keselamatan kawasan, ITDC telah mengimplementasikan serangkaian upaya pengamanan tambahan, yang difokuskan pada dua pulau di kawasan The Nusa Dua, yaitu Peninsula Island dan Pulau Nusa Dharma.
Baca juga: CLOSED Pelabuhan Sanur! Turis Beralih Menyeberang Dari Kusamba, Pelabuhan di Klungkung Membludak!
Baca juga: 5 TEWAS dalam Sebulan karena Kecelakaan, TKP Terbanyak di Wilayah Kecamatan Mendoyo Jembrana!
Langkah mitigasi yang dimaksud untuk Peninsula Island yakni penempatan personel pengamanan tambahan di area-area dengan resiko tinggi, terutama di sekitar Waterblow dan Pura Bias Tugel.
Lalu pemasangan rambu dan papan peringatan bahaya ombak tinggi, di titik-titik strategis dan koordinasi intensif dengan pangempon Pura Bias Tugel, guna memastikan keselamatan dan kenyamanan pengunjung serta keamanan area suci.
Kemudian langkah mitigasi di Pulau Nusa Dharma, dilakukan seperti peningkatan patroli dan pengawasan jalur pejalan kaki serta area publik yang berdekatan dengan garis pantai.
Lalu penyiagaan personel pengamanan mengantisipasi pergerakan pengunjung yang tidak terkontrol menuju titik-titik rawan, serta penyesuaian rute akses sementara jika diperlukan, berdasarkan perkembangan situasi di lapangan.
“Sampai saat ini, situasi di kawasan masih terkendali dan tercatat kerusakan ringan pada sejumlah elemen penunjang di sekitar area Waterblow,” imbuh Agus Dwiatmika.
Ia menambahkan, akan terus memantau perkembangan kondisi cuaca dan akan menyampaikan informasi mengenai pembukaan kembali DTW Waterblow di media sosial Instagram @thenusadua_bali.
“Kami mengimbau seluruh pengunjung, masyarakat, serta mitra pariwisata untuk tetap waspada, dan selalu mengikuti informasi resmi dari pengelola kawasan serta otoritas terkait,” ucapnya.(*)
KRONOLOGI LENGKAP! Mobil Masuk Jalur Motor di Tol Bali Mandara, Distop di Nusa Dua |
![]() |
---|
Masalah Adat Tak Ditangani Polisi dan Kejaksaan, DPRD Bali Kebut Raperda Bale Kertha Adhyaksa |
![]() |
---|
Polemik TPA Suwung, Gubernur Bali Wayan Koster Buka Suara, Singgung Ancaman Pidana |
![]() |
---|
Penyebrangan Fast Boat di Pelabuhan Padangbai Bali Ditutup Sementara, Cuaca Buruk di Selat Lombok |
![]() |
---|
Kepala KSOP: Alur Penyeberangan Sesuai Situasi Cuaca BMKG, Penumpang Diimbau Pakai Life Jacket |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.