Berita Denpasar

DEWAN Denpasar Soroti Akses Jalan Sekolah, Komisi III dan IV DPRD Denpasar Tinjau Proyek SMPN 17

Menanggapi berbagai , Kepala Disdikpora Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama, menyatakan siap menindaklanjuti.

TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
TINJAU PROYEK - Komisi III dan IV DPRD Denpasar meninjau proyek pembangunan SMPN 17 Denpasar, Kamis (7/8). 

TRIBUN-BALI.COM - Proyek pembangunan SMP Negeri 17 Denpasar yang berlokasi di Jalan Nagasari, Banjar Pohgading, Kelurahan Penatih ditinjau DPRD Kota Denpasar, Kamis (7/8). Adalah Komisi III dan IV DPRD yang melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan yang saat ini telah mencapai progres 62 persen.

Dalam kunjungan tersebut, para legislator menyoroti akses jalan menuju sekolah yang dinilai terlalu sempit. Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan kemacetan di masa mendatang, terutama saat jam antar-jemput siswa.

Selain itu, diperlukan juga kajian lalulintas di kawasan tersebut. Wakil Ketua III DPRD Denpasar dari Fraksi PSI-Nasdem, I Made Oka Cahyadi Wiguna, mengusulkan agar jalan akses bisa dibuka dari sisi barat sekolah untuk mengurangi kepadatan. 

Baca juga: SATPOL PP Kerahkan 2 Eskavator, Bongkar di Pantai Bingin Capai 30 persen, Tuntas Akhir Agustus?

Baca juga: LOGISTIK Tersendat! Lalin Ketapang-Gilimanuk Belum Normal, Sejumlah Proyek di Badung Terancam Molor 

“Jika tetap dua arah dari timur, sangat berpotensi krodit. Apalagi banyak orang tua mengantar anak pakai mobil,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Anggota Komisi III, Agus Wirajaya. Ia meminta Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk melakukan kajian lalu lintas. 

Menurutnya, sistem satu arah dapat menjadi solusi ideal untuk mencegah kemacetan. Sementara itu, Ketua Komisi III, Wayan Suadi Putra (Fraksi PDIP), mengatakan kualitas pembangunan SMPN 17 dinilai cepat dan rapi.

Ia juga menyoroti sejumlah keunggulan, seperti adanya sekat air di basement untuk mencegah genangan serta penggunaan kusen pintu aluminium yang lebih tahan lama. 

“Secara umum, progresnya aman dan pengerjaan cukup cepat. Bahkan mockup dan kualitas beton pun sangat baik,” ungkapnya.

Namun demikian, Suadi juga mengingatkan pentingnya pengelolaan sampah organik di lingkungan sekolah. Ia meminta agar disiapkan teba modern untuk mengantisipasi regulasi terbaru terkait pembuangan sampah. 

“Mumpung bangunan belum rampung, kami harap sekolah bisa dilengkapi teba modern,” imbuhnya.

Ketua Komisi IV, Wayan Duaja, turut menekankan pentingnya fasilitas pendukung dan kualitas tenaga pengajar. Ia meminta agar proses rekrutmen guru dilakukan secara selektif guna menjamin mutu pendidikan di SMPN 17. 

“Fasilitas lengkap dan guru yang profesional akan jadi modal utama,” katanya.

Kadisdikpora Siap Tindaklanjuti Usulan Dewan

Menanggapi berbagai masukan tersebut, Kepala Disdikpora Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama, menyatakan siap menindaklanjuti. Ia menyebut pihaknya segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan terkait penataan jalan, serta mencatat masukan soal perekrutan guru.

Terkait progres pembangunan, Gung Wiratama menyebut saat ini pengerjaan telah mencapai 62 persen dan ditargetkan selesai pada 13 Desember 2025. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved