Bayi Meninggal Diduga Malpraktik

Bayi 3 Bulan Meninggal Diduga Overdosis di Gianyar, Orangtua Enggan Bawa ke Ranah Hukum

Kejadian tragis terjadi di Gianyar, seorang bayi perempuan berusia 3 bulan meninggal dunia diduga karena overdosis.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi bayi - Bayi 3 Bulan Meninggal Diduga Overdosis di Gianyar, Orangtua Enggan Bawa ke Ranah Hukum 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Kejadian tragis terjadi di Gianyar, seorang bayi perempuan berusia 3 bulan meninggal dunia diduga karena overdosis.

Bayi malang ini harus menghembuskan napas terakhir di RSUD Sanjiwani, Gianyar, Rabu (6/8/2025).

Diketahui bayi tersebut merupakan anak warga asal Banjar Kelusu, Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar.

Berdasarkan data yang dihimpun Tribun Bali, Jumat (8/8/2025) seperti yang dibagikan akun, Ezra Wisqey kejadian tersebut bermula saat bayi tersebut dibawa ke IGD RS Gianyar pada malam hari karena demam tinggi.

Setelah pemeriksaan, bayi tersebut diberikan obat lewat anus dan pukul 01.00 diminta pulang dan menunggu hasil observasi dari reaksi obat tersebut.

Bayi tersebut juga diberikan obat paracetamol dan diminta datang kembali saat 3 hari dari hari terhitung bayi mulai demam.

Pada 5 Agustus 2025, bayi tersebut dibawa ke RS Gianyar lagi karena demam tinggi.

Setelah pemeriksaan, bayi tersebut diinfus dan diberikan obat paracetamol dan ranitidine.

Baca juga: HARU BIRU, Ketut Sudika Hilang di Telan Lautan di Karangasem, Bayi ini Lahir Tanpa Ayah

Kondisi bayi membaik dan bisa tertawa saat diajak komunikasi.

Namun, setelah diberikan antibiotik, bayi tersebut menangis histeris dan keluarga khawatir dengan resep obat yang digunakan.

Petugas penjaga hanya memeriksa kondisi pampers dan menyarankan memberikan minyak angin di bagian bokong.

Pada tanggal 6 Agustus 2025, bayi tersebut kembali demam dan diberikan obat lagi.

Setelah obat tersebut dimasukkan, bayi tersebut menangis histeris kembali. Sekitar pukul 12.00, bayi tersebut bisa tenang dan tertidur.

Baca juga: Bayi 3 Bulan Meninggal di RS Gianyar, Keluarga Minta Keadilan

Puncaknya saat seorang suster datang dengan membawa obat decease.

Setelah obat tersebut dimasukkan, bayi tersebut kaget dan mukanya langsung menghitam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved