Penemuan Mayat Bayi di Bali
KASUS Ibu Kubur Mayat Bayi di Pelinggih Lanjut, R Belum Tersangka, Akui Melahirkan Sendiri di Toilet
Diketahui bahwa saat lahir, bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan usia baru delapan bulan dalam kandungan.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Kasus penguburan bayi baru lahir di bawah Pelinggih Tugun Karang, di sebuah rumah kontrakan di Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati, Gianyar, masih dalam pemeriksaan aparat kepolisian Polres Gianyar. Saat ini, ibu bayi yakni perempuan berinisial R asal Lombok, belum berstatus sebagai tersangka.
Diketahui bahwa saat lahir, bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan usia baru delapan bulan dalam kandungan. Adapun dari hasil pemeriksaan oleh kepolisian, terungkap bahwa bayi dilahirkan di dalam toilet, tanpa bantuan siapapun.
"Kami belum menetapkan tersangka dan masih menunggu hasil autopsi sebagai dasar penyelidikan lebih lanjut," ujar Kapolres Gianyar, AKBP Chandra C Kesuma, Rabu (8/10).
Baca juga: NEKAT Kubur Bayi di Bawah Pelinggih Rumah Majikan, Gara-gara R Warga Sampai Harus Menunda Odalan!
Baca juga: PROTES 18 Gubernur Ihwal Anggaran TKD Dipotong Pusat! Koster Ungkap Aspirasinya Sama

Chandra mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan sementara, diperoleh keterangan bahwa R melahirkan sendiri bayinya di toilet rumah kontrakan tempatnya bekerja. "Saat itu, R mengalami sakit perut hingga ketubannya pecah, lalu melahirkan tanpa bantuan siapa pun," ungkapnya.
Setelah melahirkan, R menghubungi kekasihnya berinisial GAA sama-sama asal Lombok, untuk datang ke rumah kontrakan. Berdasarkan keterangan yang diperoleh, setelah bayi lahir dan tali pusar dipotong, bayi tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia. GAA kemudian membantu menguburkan jasad bayi di pekarangan rumah kontrakan, dan membawa R ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Kasus tersebut pun terungkap, hingga akhirnya aparat kepolisian menemukan jasad bayi dalam kondisi terbungkus plastik hitam serta kardus, terkubur di samping pelinggih penunggun karang di halaman rumah kontrakan tersebut. Jasad bayi sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian. "Hingga kini, R dan GAA masih berstatus sebagai saksi," kata Kapolres.
Disebutkan bahwa kondisi R saat ini masih membutuhkan perawatan medis, sehingga masih harus dirawat di rumah sakit. Sementara kekasihnya telah menjalani pemeriksaan lanjutan di Polres Gianyar untuk dimintai keterangan lebih mendalam. (weg)
mayat
jenazah
Eksklusif
Multiangle
meaningful
SaksiKata
ibu
bayi
pelinggih
tersangka
Desa Batubulan Kangin
Gianyar
NEKAT Kubur Bayi di Bawah Pelinggih Rumah Majikan, Gara-gara R Warga Sampai Harus Menunda Odalan! |
![]() |
---|
JASAD Bayi Perempuan Akhirnya Dikremasi, Hadir Para Pejabat Bangli, Polisi Sebut Masih Dalami Kasus! |
![]() |
---|
Kronologi Penemuan Mayat di Blahbatuh, Ditemukan di Samping Jalan Pukul 4 Pagi, Pelaku Hilang |
![]() |
---|
JASAD Warga Lokal Hebohkan Warga, Tersangkut di Aliran Sungai Telaga Waja Karangasem, Ini Beritanya! |
![]() |
---|
Cari Pembuang Bayi, Polisi dan Pecalang Sweeping Indekos Sekitar Pantai Penarukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.