Penemuan Mayat Bayi di Bali

JASAD Bayi Perempuan Akhirnya Dikremasi, Hadir Para Pejabat Bangli, Polisi Sebut Masih Dalami Kasus!

Bayi malang yang meninggal beberapa hari setelah ditemukan di sebuah garase milik warga di Banjar Guliang Kangin, Desa Tamanbali.

ISTIMEWA
KREMASI - Bayi perempuan yang ditemukan di garase milik warga di Desa Tamanbali, Bali dikremasi di Krematorium Bebalang, Bangli, Jumat (14/2). 

TRIBUN-BALI.COM - Bayi malang yang meninggal beberapa hari setelah ditemukan di sebuah garase milik warga di Banjar Guliang Kangin, Desa Tamanbali, Kecamatan/Kabupaten Bangli pada Senin, (13/1) lalu, dilangsungkan upacara kremasi Krematorium Bebalang, Bangli, Jumat (14/2). 

Upacara kremasi ala Hindu ini pun dihadiri oleh pejabat, seperti Kapolsek Bangli Kompol I Dewa Made Suryatmaja, yang mewakili Kapolres Bangli.

Hadir juga Pjs Sekda Bangli I Made Ari Pulasari, Kapala Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan dan Anak Bangli, I Wayan Jimat, Kadis Dukcapil Bangli, A.A. Bintang Ari Sutari, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Bangli, I Gede Eddy Hartawan, Kepala Bagian Hukum Setda Bangli, Nyoman Purnamawati.

Baca juga: Pelaku Penusukan di Jalan Nangka Sudah Tertangkap? Dikabarkan Hendak Kabur ke Jawa, Ini Kata Polisi!

Baca juga: SIKSA Pande Gede Putra Sampai Tewas, Kapolres Buleleng Sebut Tidak Ada Rasa Cemburu, Ini Motifnya!

ILUSTRASI - Bayi malang yang meninggal beberapa hari setelah ditemukan di sebuah garase milik warga di Banjar Guliang Kangin, Desa Tamanbali, Kecamatan/Kabupaten Bangli pada Senin, (13/1) lalu, dilangsungkan upacara kremasi Krematorium Bebalang, Bangli, Jumat (14/2). 
ILUSTRASI - Bayi malang yang meninggal beberapa hari setelah ditemukan di sebuah garase milik warga di Banjar Guliang Kangin, Desa Tamanbali, Kecamatan/Kabupaten Bangli pada Senin, (13/1) lalu, dilangsungkan upacara kremasi Krematorium Bebalang, Bangli, Jumat (14/2).  (Ganendra)

Selain pejabat di lingkungan Pemkab Gianyar, prosesi ini juga dihadiri PHDI Bangli, Ngakan Gede Keramas, Kementerian Agama Bangli, Ida Bagus Ketut Suta Wirawan, Camat Bangli, Sang Made Agus Dwipayana, Lurah Bebalang, I Wayan Alit Sumiartha, Ketua Yayasan Krematorium Sagraha Mandrakantha Shanti, I Nyoman Karsana, serta para pegawai Dinas Sosial dan masyarakat. Total yang menghadiri acara duka tersebut sebanyak 30 orang.

Berdasarkan data kepolisian, dijelaskan bahwa bayi perempuan malang ini ditemukan di garase milik Pak Made yang berlokasi di Banjar Guliang Kangin, Desa Tamanbali pada Senin, (13/1). Saat ditemukan, aparat bersama instansi terkait langsung mengevakuasi dan memberikan pertolongan medis ke RSUD Bangli. Namun dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (19/1) setelah mendapatkan perawatan yang intensif yang ditanggung jawabi oleh Dinas Sosial Bangli.

Terkait upacara kremasi ini, kegiatan diawali dengan upacara nyiramin atau memandikan bayi, dilanjutkan penandatanganan Berita Acara Penyerahan (BAP) bayi, lalu dilakukan upacara maperas, upacara ngewaliang sang atma dan persembahyangan, kemudian dilanjutkan dengan upacara ngeseng jasad bayi, selanjutnya jasad bayi dilarung ke Pantai Siut Gianyar.

Selama kegiatan berlangsung situasi tetap kondusif dan pengamanan dipimpin Pawas Polsek Bangli AKP I Nyoman Sujana dengan melibatkan personel piket fungsi Polsek Bangli.

Kapolsek Bangli Kompol I Dewa Made Suryatmaja, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya hadir di sini bersama instansi terkait guna menyaksikan kegiatan upacara ngelungah/kremasi jasad bayi perempuan malang ini, untuk memberikan doa pada bayi malang tersebut, dan ingin memastikan prosesi berjalan dengan sebagaimana mestinya. Iapun berharap saat terlahir kembali, sang bayi lahir di keluarga baik, yang menyayanginya setulus hati.

"Doa terbaik, agar sang bayi yang ditemukan di garase milik warga, terlahir kembali di keluarga yang menyayanginya sepenuh hati," ujar Kapolsek.

Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun mengatakan petugas masih terus mendalami atau melakukan penyelidikan kasus tersebut.

Adapun upaya yang telah dilakukan petugas selain memintai keterangan saksi juga mempelajari rekaman CCTV di beberapa titik, baik itu yang ada di wilayah Bangli dan luar Bangli.

"Kita masih melakukan penyelidikan, tidak hanya di kawasan Bangli, tetapi juga ke Denpasar. Sebab ada dugaan, pelaku sempat terpantau di wilayah Denpasar," ujarnya. (weg)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved