Berita Bangli

FM Ditemukan Kelelahan di Teras Rumah Warga, Napi Lapas Bangli Kabur Akhirnya Kembali Ditangkap!

Kepala Lapas Narkotikan Klas II A Bangli, Marulye Tua Syam Trendly Simbolon saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

tribun bali/dwisuputra
ILUSTRASI - Seorang narapidana di Lapas Narkotika Kelas II A Kabupaten Bangli, berinisial FM (33), membuat panik penik petugas. 

TRIBUN-BALI.COM - Seorang narapidana di Lapas Narkotika Kelas II A Kabupaten Bangli, berinisial FM (33), membuat panik penik petugas.

Ia berusaha kabur saat menjalani perawatan di RSUP Bangli, karena mengalami sesak napas dan diduga terjangkit penyakit menular, Senin (15/9). Beruntung petugas segera berhasil mengamankan yang bersangkutan. 

Kepala Lapas Narkotikan Klas II A Bangli, Marulye Tua Syam Trendly Simbolon saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Pejabat asal Sulawesi itu memaparkan ihwal narapidana itu hampir kabur.

Berawal saat yang bersangkutan mengalami sakit sesak napas. Setelah menjalani pemeriksaan di poliklinik Lapas akhirnya FM dirujuk ke RSU Bangli pada Sabtu (13/9) siang. 

Baca juga: SEMPAT Tembus 350 Orang Sehari, Jumlah Pemohon SKCK di Buleleng Membludak, Layanan Hingga Malam

Baca juga: API Diduga dari Gas Bocor! Griya di Desa Bakas Terbakar Hidupkan Listrik, Tiba-tiba Dapur Meledak

"Yang bersangkutan mengeluh sesak napas, lalu diberitakan penanganan awal di poliklinik lapas, karena berbagai pertimbangan, sehingga ia dirujuk ke RSU Bangli," ujarnya.

Dijelaskan bahwa FM didiagnosa terjangkit penyakit menular. "Saat FM dirawat di ruang isolasi kondisi tangan diborgol dan petugas lapas jaga di luar ruangan,” ungkapnya.

Namun setelah sehari menjalani perawatan di ruang isolasi, tepatnya pada Senin sekira pukul 03.15 Wita, FM kabur dari ruang isolasi dengan cara melepas borgol dan mencabut selang infus. Saat itu petugas yang mengawasi FM sedang ke toilet untuk buang air besar. 

"FM dengan leluasa bisa kabur dari RSU karena petugas jaga tepat saat itu sedang buang air besar. Saat itu petugas yang jaga di RSU hanya 1 orang,” kata Kalapas.

Kaburnya FM membuat petugas kalang kabut. Upaya pencarian dilakukan oleh petugas Lapsatik. Dengan menyasar terminal bahkan sampai menyasar wilayah Gianyar dan Denpasar. Akhirnya FM berhasil ditangkap kembali di wilayah Dusun Siladan, Desa Tamanbali yang jaraknya sekitra 3 Km dari RSU Bangli sekira pukul 05.30 Wita. 

“FM ditangkap saat duduk di teras rumah warga, mungkin saja kelelahan jalan kaki, ” sebut Maruley.

Saat ini yang bersangkutan telah dibawa kembali ke Lapstik dan sedang mendapat perawatan di poliklinik Lapstik. Disebutkan bahwa alasan yang bersangkutan melarikan diri, kata Kalapas, ialah karena kangen dengan kakeknya. ”Pengakuan FM karena kangen dengan kakeknya sehingga coba melarikan diri,” ujar

Dijelaskan bahwa FM merupakan narapidana narkotika, yang telah dijatuhi vonis oleh majelis hakim selama 5 tahun. (weg)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved