Kunci Jawaban

Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 Halaman 39 40, Kurikulum Merdeka: Mari Mencari Tahu

Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel IPAS kelas 6 SD halaman 39 40 Kurikulum Merdeka.

Kolase Kemdikbud
PELAJARAN IPAS - Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 Halaman 39 40, Kurikulum Merdeka: Mari Mencari Tahu 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel IPAS kelas 6 SD halaman 39 40 Kurikulum Merdeka.

Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 Halaman 39

Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 Halaman 40

Artikel ini akan memudahkanmu dalam mengerjakan soal-soal Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial.

Mengerjakan soal IPAS SD tak sulit lagi dengan ulasan ini. 

Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Halaman 11, Latihan 1.1

Berikut kunci jawaban yang berhasil dirangkum TribunBali.com dari berbagai sumber.

Pada bagian ini, membahas tentang soal Mari Mencari Tahu.

Simak ulasan selengkapnya di sini.

Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 Halaman 39 40

Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 Halaman 39

Mari Mencari Tahu

Kuci jawaban halaman 39

1. Lalu, apa yang terjadi setelah Belanda menjajah Indonesia?

Jawaban:

Setelah Belanda mulai menjajah Indonesia pada awal abad ke-17 melalui VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) dan kemudian diambil alih oleh pemerintah kolonial Belanda pada awal abad ke-19, terjadi banyak perubahan di berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Beberapa dampak utama dari penjajahan Belanda adalah:

- Eksploitasi Ekonomi: Belanda menerapkan berbagai kebijakan ekonomi yang sangat eksploitatif, seperti tanam paksa (cultuurstelsel) yang memaksa petani Indonesia menanam tanaman ekspor seperti kopi, tebu, dan nila. Kebijakan ini sangat merugikan petani lokal karena mereka harus menyerahkan hasil bumi mereka kepada Belanda dengan harga yang sangat rendah.

- Perubahan Sosial dan Budaya: Penjajahan Belanda membawa banyak perubahan sosial dan budaya. Budaya Barat mulai masuk dan mempengaruhi gaya hidup masyarakat Indonesia. Pendidikan formal ala Barat mulai diperkenalkan, meskipun aksesnya sangat terbatas bagi rakyat pribumi.

- Perlawanan dan Pemberontakan: Sepanjang masa penjajahan, terjadi banyak perlawanan dan pemberontakan di berbagai daerah, seperti Perang Diponegoro di Jawa, Perang Padri di Sumatera Barat, dan Perang Aceh. Meskipun banyak dari perlawanan ini pada akhirnya dipadamkan, semangat perjuangan tidak pernah benar-benar hilang.

- Pembangunan Infrastruktur: Belanda juga membangun banyak infrastruktur seperti jalan raya, jalur kereta api, pelabuhan, dan bangunan pemerintah. Meskipun tujuan utamanya adalah untuk memudahkan eksploitasi sumber daya alam, infrastruktur ini kemudian menjadi fondasi penting bagi perkembangan Indonesia setelah merdeka.

Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Halaman 10 11, Ayo Mencoba

2. Apakah perjuangan para pahlawan tersebut berhasil mengusir para penjajah Belanda?

jawaban:

Perjuangan para pahlawan Indonesia dalam mengusir penjajah Belanda adalah proses panjang yang melibatkan banyak perlawanan dan pengorbanan. Pada akhirnya, perjuangan ini berhasil mengusir penjajah dan membawa Indonesia menuju kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Beberapa tahapan penting dalam proses ini meliputi:

Perlawanan Awal: Perlawanan awal seperti Perang Diponegoro (1825-1830) dan Perang Aceh (1873-1904) menunjukkan semangat juang yang tinggi meskipun pada akhirnya ditumpas oleh Belanda.

- Gerakan Nasionalisme: Pada awal abad ke-20, muncul gerakan nasionalisme yang lebih terorganisir, dipelopori oleh organisasi seperti Budi Utomo (1908), Sarekat Islam (1912), dan Partai Nasional Indonesia (1927) yang didirikan oleh Soekarno. Gerakan ini memperjuangkan kemerdekaan melalui jalur politik dan pendidikan.

- Pendudukan Jepang: Pada tahun 1942, Jepang mengalahkan Belanda dan menduduki Indonesia. Meskipun pendudukan Jepang juga sangat brutal, hal ini melemahkan posisi Belanda dan membuka jalan bagi pergerakan kemerdekaan.

- Proklamasi Kemerdekaan: Pada 17 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Meskipun Belanda berusaha kembali menguasai Indonesia setelah Perang Dunia II, perjuangan rakyat Indonesia yang dipimpin oleh para pahlawan seperti Soedirman dan Bung Tomo akhirnya berhasil mempertahankan kemerdekaan melalui Revolusi Nasional Indonesia (1945-1949).

- Pengakuan Kedaulatan: Pada 27 Desember 1949, setelah tekanan internasional dan pertempuran yang terus berlanjut, Belanda secara resmi mengakui kedaulatan Indonesia melalui Konferensi Meja Bundar.

Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 Halaman 40

 Penjajahan Jepang

1. Apa saja peninggalan atau bukti sejarah penjajahan Jepang yang ada di daerah kalian?

jawaban:

Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Halaman 10 11, Ayo Mencoba

Goa Jepang: Banyak ditemukan di berbagai daerah seperti Bukittinggi, Bali, dan beberapa kota lainnya. Goa ini dibangun oleh tentara Jepang sebagai tempat persembunyian dan penyimpanan amunisi.

2. Dilihat dari alasan kedatangan Jepang, mengapa Indonesia menjadi daerah sasaran penjajahan jepang?

jawaban:

Indonesia menjadi daerah sasaran penjajahan Jepang karena beberapa alasan strategis, ekonomis, dan politis:

- Sumber Daya Alam: Indonesia kaya akan sumber daya alam, terutama minyak bumi, karet, dan timah, yang sangat dibutuhkan oleh Jepang untuk mendukung usaha perangnya di Asia-Pasifik.

- Lokasi Strategis: Letak geografis Indonesia yang strategis di jalur perdagangan internasional dan sebagai penghubung antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia menjadikannya penting bagi Jepang untuk menguasai wilayah ini guna mempermudah mobilisasi militer dan logistik.

- Menyaingi Kekuatan Barat: Penjajahan Indonesia juga bagian dari strategi Jepang untuk mengusir kekuatan kolonial Barat (Belanda, Inggris, Amerika Serikat) dari Asia Tenggara dan menggantinya dengan kekuasaan Jepang.

- Membangun Kepercayaan Diri Asia: Jepang ingin menampilkan diri sebagai pemimpin Asia dan pembebas negara-negara Asia dari penjajahan Barat melalui konsep "Asia untuk Asia". Oleh karena itu, Indonesia menjadi salah satu target utama dalam ekspansi Jepang di Asia.

- Kekuatan Militer: Dengan menguasai Indonesia, Jepang dapat memperluas jangkauan kekuatan militernya dan memperkuat posisinya dalam Perang Dunia II.

Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 Halaman 38

1. Apa peran Sumpah Pemuda dalam mempersatukan para pemuda dan pemudi di Indonesia?

Jawaban:

- Membentuk Identitas Nasional: Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928 merupakan deklarasi dari para pemuda Indonesia untuk mengakui satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia. Ini membentuk identitas nasional yang kuat di antara berbagai suku, agama, dan kelompok etnis yang ada di Indonesia.

- Menggalang Persatuan dan Kesatuan: Sumpah Pemuda mendorong semangat persatuan dan kesatuan di kalangan pemuda Indonesia. Dengan adanya semangat kebersamaan ini, pemuda dari berbagai daerah dapat bersatu dalam perjuangan melawan penjajahan.

- Menginspirasi Perjuangan Kemerdekaan: Sumpah Pemuda menjadi inspirasi bagi gerakan-gerakan kemerdekaan berikutnya. Semangat persatuan yang diusung oleh Sumpah Pemuda mendorong munculnya berbagai organisasi dan gerakan yang bertujuan untuk memerdekakan Indonesia dari penjajahan.

- Menguatkan Rasa Nasionalisme: Sumpah Pemuda meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan pemuda Indonesia. Mereka merasa memiliki tanggung jawab bersama untuk memperjuangkan kemerdekaan dan membangun bangsa Indonesia.

- Menyatukan Perjuangan: Sebelum Sumpah Pemuda, perjuangan melawan penjajah seringkali bersifat lokal dan terpecah-pecah. Setelah Sumpah Pemuda, perjuangan menjadi lebih terkoordinasi dan terpusat, dengan tujuan yang sama yaitu kemerdekaan Indonesia.

2. Apakah yang akan terjadi jika semangat bersatu kurang dimiliki oleh bangsa Indonesia pada masa penjajahan?

Jawaban:

Jika semangat bersatu kurang dimiliki oleh bangsa Indonesia pada masa penjajahan, beberapa kemungkinan yang dapat terjadi adalah:

Baca juga: Kunci Jawaban Kimia Kelas 12 Halaman 62 63 64, Kurikulum Merdeka: Soal Pilihan Ganda

- Perjuangan yang Terpecah: Tanpa semangat persatuan, perjuangan melawan penjajah akan terpecah-pecah dan tidak terkoordinasi. Hal ini akan memudahkan penjajah untuk menumpas perlawanan yang ada karena kurangnya kekuatan dan kesolidan dari pihak yang melawan.

- Mudah Diadu Domba: Penjajah sering kali menggunakan strategi politik adu domba (divide et impera) untuk melemahkan kekuatan perlawanan. Tanpa semangat bersatu, berbagai kelompok di Indonesia akan lebih mudah diadu domba dan saling bertikai, yang akhirnya menguntungkan penjajah.

- Kurangnya Dukungan Nasional: Perjuangan kemerdekaan memerlukan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Jika tidak ada semangat persatuan, dukungan ini akan sulit didapatkan, sehingga perjuangan menjadi lebih berat dan kemungkinan untuk meraih kemerdekaan menjadi lebih kecil.

- Minimnya Solidaritas: Kurangnya semangat bersatu juga berarti kurangnya solidaritas antar berbagai kelompok di Indonesia. Tanpa solidaritas, sulit untuk membangun gerakan yang kuat dan berkelanjutan untuk melawan penjajah.

- Ketergantungan pada Pihak Asing: Tanpa persatuan, kemungkinan besar beberapa kelompok akan mencari dukungan dari pihak asing, yang bisa saja memiliki agenda tersembunyi yang merugikan kepentingan nasional Indonesia.

Disclaimer:

Itu dia kunci jawaban dan soal ulasan matematika kelas 6 SD.

Pembahasan dan kunci jawaban ini hanya digunakan sebagai panduan belajar siswa.

Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal terlebih dahulu secara mandiri.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved