Penemuan Mayat di Denpasar

Seorang Pria Ditemukan Membusuk di Denpasar Bali, Diduga Sudah 5 Hari Meninggal Dunia

Polisi Ungkap Penyebab Kematian Pria Meninggal di Dalam Kamar Kos Denpasar, Diduga Sudah 5 Hari Meninggal Dunia

Istimewa/Humas Polresta Denpasar
Penemuan jenazah pria berinsial YF (45) yang meninggal dunia di dalam kamar kos Padangsambian Klod, Denpasar Barat, Denpasar, Bali, pada Minggu 10 Agustus 2025. Seorang Pria Ditemukan Membusuk di Denpasar Bali, Diduga Sudah 5 Hari Meninggal Dunia 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Penemuan jenazah pria, penghuni kos, yang ditemukan meninggal dunia di dalam kamar sebuah kos menggegerkan warga di Padangsambian Klod, Denpasar Barat, Denpasar, Bali.

Jenazah pria asal Bintaro, Jakarta Selatan berinisial YF (45) itu ditemukan dalam posisi terlentang di atas tempat tidur kamarnya dengan kaki menjuntai ke lantai, sementara posisi pintu terkunci dari dalam kamar, pada Minggu 10 Agustus 2025.

Dalam dua hari ini, Polresta Denpasar melakukan identifikasi serta olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab meninggalnya pria yang ditemukan sudah dalam keadaan membusuk tersebut. 

"Kondisi mayat sudah membusuk pada saat dilaksanakan olah TKP, korban diperkirakan meninggal sudah 5 hari," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pada Selasa 12 Agustus 2025.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat di Payangan Gianyar, Sutesni Dilaporkan Hilang Sejak 2 Minggu Lalu

Pada kamar korban, polisi menemukan obat-obatan, di antaranya Sanmol, Imboost, Cilexetil dan Besilate. 

AKP Sukadi menyampaikan bahwa korban diduga meninggal dunia karena sakit tanpa diketahui orang.

"Dugaan sementara korban meninggal karena sakit," tuturnya. 

Penemuan jenazah ini mulanya saat di areal kos tercium bau menyengat seperti bangkai. 

Penghuni lain berinisial A (44) asal Temanggung sedang bersih-bersih di depan kamar korban, melihat ada banyak lalat di jendela kamar korban.

Kemudian A mencoba mengetuk pintu namun tidak ada respon dari dalam kamar, selanjutnya A masuk melalui kamar kos nomor 10 untuk mengecek korban di kamar nomor 9.

Selain itu, sebelumnya juga sudah dilakukan upaya menelepon korban, namun nomor tidak aktif.

Pemilik kos juga sempat berupaya membuka dengan kunci duplikat, namun karena posisi terkunci dari dalam sehingga tidak bisa terbuka.

Saat dicek melalui dapur dan A melihat korban sudah meninggal dunia, kejadian tersebut pun dilaporkan kepada Pecalang dan pihak yang berwajib.

Barang-barang korban kemudian diamankan polisi sebagai barang bukti dan upaya untuk menghubungi keluarga korban. 

Sementara itu, jenazah YF dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Denpasar.

Jenazah dievakuasi ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar dengan menggunakan mobil jenazah BPBD Kota Denpasar. (*)

Kumpulan Artikel Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved