Berita Gianyar

Pemancing Curiga Cium Bau Busuk, Ardinda dan Murdana Kaget Temukan Mayat Perempuan di Payangan

Sesosok mayat ditemukan di aliran sungai di bawah Jembatan Kuning, Banjar Pilan, Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Sabtu (2/8) siang.

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ady Sucipto
Istimewa
KOLASE - Foto korban semasa hidup (kiri) dan sejumlah warga tampak menyusuri aliran sungai di bawah Jembatan Kuning, Banjar Pilan, Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Sabtu 2 Agustus 2025 (kanan) 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sesosok mayat ditemukan di aliran sungai di bawah Jembatan Kuning, Banjar Pilan, Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Sabtu (2/8) siang.

Korban diketahui bernama Ni Wayan Sutesni, seorang perempuan berusia 46 tahun asal Banjar Penginyan, Desa Puhu, Kecamatan Payangan, yang berprofesi sebagai pedagang.

Mayat korban ditemukan oleh dua saksi, I Made Ardinda dan I Wayan Murdana, yang sedang memancing di aliran sungai di bawah jembatan tersebut.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat di Payangan Gianyar, Sutesni Dilaporkan Hilang Sejak 2 Minggu Lalu

Penemuan itu berawal dari mencium bau busuk. 

Atas penemuan tersebut, saksi I Made Ardinda menginformasikan ke Bendesa Adat Pilan, yang kemudian menginformasikan ke Bhabinkamtibmas Desa Kerta dan diteruskan ke Piket Fungsi Polsek Payangan untuk penanganan lebih lanjut.

Personel Polsek Payangan yang dipimpin oleh Kanit Reskrim IPDA Dewa Ketut Budiarta telah melakukan olah TKP untuk mengetahui lebih lanjut tentang penyebab kematian korban.

Kapolsek Payangan, AKP Arung Wiratama, saat dikonfirmasi, Minggu (3/8) membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.

Dia menjelaskan bahwa mayat tersebut diketahui oleh dua orang pemancing. 

"Saat memancing, kedua orang saksi mencium bau busuk, dan mengira ada bangkai binatang, kedua saksi lalu menyusuri dari bau tersebut ke arah selatan, setelah di TKP ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan dengan posisi tengadah ke atas, menghadap ke utara," ujar Kapolsek.

Baca juga: Pemuda Asal Gianyar Alami Patah Kaki, Ditabrak, Dikeroyok dan Tasnya Dijarah di Denpasar

Atas penemuan tersebut saksi Ardinda lantas menginformasikan ke Bendesa Adat Pilan, I Nyoman Mantel, selanjut I Nyoman Mantel menginformasikan ke Bhabinkamtibmas Desa Kerta Aiptu I Wayan Sudiartana dan meneruskan ke Piket Fungsi Polsek Payangan guna penanganan lebih lanjut. Saat ini, penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan. (weg)

Dilaporkan Hilang Sejak Dua Pekan 

Sementara itu, informasi dihimpun Tribun Bali, sebelum ditemukan tewas, Sutesni sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Minggu, (20/7) lalu.

Dan, telah dilakukan pencarian di berbagai tempat oleh keluarga dan warga, namun tidak membuahkan hasil. Akhirnya, iapun ditemukan tak bernyawa di aliran sungai yang berada di bawah jembatan. (weg)

 

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved