Pengeroyokan di Denpasar
Pemuda Asal Gianyar Alami Patah Kaki, Ditabrak, Dikeroyok dan Tasnya Dijarah di Denpasar
IGPW (31) asal Batubulan, Gianyar, Bali mengalami patah kaki setelah diadang dan diserang segerombolan anak muda.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - IGPW (31) asal Batubulan, Gianyar, Bali mengalami patah kaki setelah diadang dan diserang segerombolan anak muda.
Peristiwa ini dialami korban saat melintas di kawasan Lumintang, Denpasar Utara, Kota Denpasar, pada Sabtu 2 Agustus 2025 tengah malam.
Mirisnya, kacamata korban dan helmnya hancur, padahal korban mengalami masalah penglihatan.
Mendapat laporan warga, korban pun dievakuasi oleh petugas medis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.
"Evakuasi korban pengeroyokan," kata Petugas Medis, Wayan Robert dihubungi Tribun Bali.
Disampaikan Wayan, korban mengalami patah pada kaki kanan sehingga harus dievakuasi dengan pemasangan bidai.
Baca juga: Pelaku Pengeroyokan Pecalang di Besakih, Terancam 5 Tahun Penjara
Selain itu, korban juga mengalami luka lecet di bawah mata kiri.
"Luka lecet bawah mata kiri dan patah pada kaki kanan," bebernya.
Oleh petugas medis, korban dilarikan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Denpasar.
Disampaikan Wayan menurut keterangan korban, korban tidak mengenal para pelaku karena tiba-tiba dibuntuti dan dihadang.
Baca juga: TERBARU! 1 Pelaku Pengeroyokan Pecalang di Besakih, Sepak Terjangnya Diungkap Polisi
"Korban sendiri, tidak ada masalah, korban seketika dibuntuti dan diadang oleh kelompok anak muda, korban sempat ditabrak dan dkeroyok sampai kaca mata dan helm hancur," ujarnya.
Tak berhenti di situ, tas milik korban yang berada di sepeda motor dijarah dan dibawa kabur oleh geng anak muda itu.
"Tas milik korban yang berada di bawah jok motor Nmaxnya juga dibawa kabur," ujarnya.
Para pelaku sekelompok anak muda itu juga diduga dalam kondisi mabuk minuman beralkohol.
Baca juga: VIRAL 4 Pelaku Pengeroyokan Ditangkap, Kasus Viral Kericuhan Antar Driver Ojol di Pecatu
Handphone milik korban masih bisa diselamatkan karena dipegang erat oleh korban.
"Handphone masih dipegang erat oleh korban cuma tasnya yang di bawah jok raib," tutur dia.
Sementara kasus ini dalam penanganan pihak kepolisian setempat, sepeda motor milik korban ujuga sudah diamankan polisi. (*)
Berita lainnya di Pengeroyokan di Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.