Banjir di Bali

PEMKAB Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir, 35 Rumah Warga di Ketewel Terdampak Bencana

Berdasarkan data diterima, Selasa (16/9), salah satu pendataan telah dilakukan di Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati.

ISTIMEWA
SALURKAN BANTUAN - BPBD Gianyar, Bali mendistribusikan bantuan untuk warga terdampak banjir di Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Selasa (16/9) 

TRIBUN-BALI.COM - Pemkab Gianyar, Bali masih melakukan rekapitulasi terhadap dampak banjir pada 10 September 2025. Berdasarkan data diterima, Selasa (16/9), salah satu pendataan telah dilakukan di Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati. Di sana, total ada 35 rumah warga di beberapa banjar yang terdampak. 

Rumah-rumah warga yang terdampak banjir tersebut mengalami kerusakan yang beragam. Ada yang mengalami kerusakan pada tembok pagar rumah, bangunan, fasilitas rumah, motor, mobil, dan lain-lain.

Adapun warga yang terkena dampak banjir, antara lain Ketut Supriana di Banjar Kacagan yang mengalami kerusakan pada tembok, bangunan, gapura rumah, dan motornya. Selain itu, Made Sudiana di Banjar Kacagan juga mengalami kerusakan pada tembok pagar rumah, motor, dan fasilitas rumahnya.

Baca juga: KAPOLDA Bali Minta Maaf Ihwal Kasus Intimidasi Jurnalis di Bali dalam Peliputan Aksi Demo!

Baca juga: MASIH Lanjut Kasus GA & WA, Kini Keluarga Datangi Kantor DPRD Buleleng Usut SK Pemberhentian PPPK!

Warga lainnya yang terdampak banjir adalah Wayan Astawa, Dewa Nyoman Darma, Dewa Putu Suwana, Nyoman Ardana, dan Wayan Saru di Banjar Kacagan, serta Wayan Kartana di Banjar Kubur, Wayan Mideh di Banjar Kucupin, dan lain-lain.

Kerusakan yang dialami oleh warga tersebut bervariasi, mulai dari tembok pagar rumah, bangunan, fasilitas rumah, hingga kendaraan seperti motor dan mobil. Upaya bantuan dan pemulihan tengah berupaya dilakukan oleh pemerintah untuk membantu warga.

Belum menjangkaunya tindakan Pemerintah dalam penanganan banjir dan sumbatan pada aliran Sungai Wos di kawasan Dewa Ketewel, Perbekel Ketewel bersama warga melakukan perbaikan secara mandiri. Satu unit eskavator diterjunkan untuk mengangkat sampah dan lumpur di area terdampak banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba membenarkan bahwa pihaknya telah mulai menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir. Dimana bantuan tersebut datang dari berbagai pihak, mulai dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dinas Sosial Gianyar, relawan dan sebagainya.

Adapun jenis bantuan tersebut, mulai dari sembako, peralatan mandi, cuci, kakus (MCK), selimut dan pakaian bekas layak pakai. 

Dalam mengumpulkan bantuan, BPBD juga bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mendapatkan bantuan bagi warga terdampak. Sebagian bantuan itu dijemput BPBD dan dikumpulkan di Pos Penaggulangan Bencana yang selanjutnya disalurkan kepada warga terdampak.

"Kalau sembako, ada dari BNPB, ada juga dari dinsos, untuk bantuan lainnya masih dikoordinasikan biar tepat sasaran," ujarnya.

Selain diberikan pada warga di Desa Ketewel, Pemkab Gianyar juga menyalurkan bantuan di Desa Batubulan,  Desa Saba dan Desa Keramas.

Sekda Gianyar, I Gusti Bagus Adi Widhya Utama saat dikonfirmasi mengatakan, pendataan masih berlangsung. Ia menargetkan pada Jumat 19 September ini, pendataan sudah selesai, sehingga pemerintah bisa segera mengambil tindakan yang lebih konkret.

"Kita masih selesaikan pendataan dan penghitungan kerugian. Tim sedang bekerja. Saya sudah minta Jumat ini sudah selesai semua,  baru kami lapor ke Pak Bupati untuk petunjuk lebih lanjut," ujarnya. (weg)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved