Berita Nasional
Selamat Jalan IGK Manila, Jenderal Emas SEA Games 1991 dan Bapak Wushu Indonesia Berpulang
Berkat tangan dinginnya, IGK Manila bahkan sempat dijuluki sebagai ‘Bapak Wushu Indonesia’.
Lebih lanjut, dia juga mengajak semua pihak mendoakan mendiang yang merupakan mantan Manajer Timnas Indonesia itu. Surya Paloh menilai, IGK Manila adalah seorang senior, mentor, sekaligus sahabat.
“Sekali lagi, atas nama seluruh keluarga besar Partai NasDem, kita melepaskan jenazah senior kita, mentor kita, sahabat kita I Gusti Kompyang Manila,” ucapnya. (ali)
Profil Mendiang Mayor Jenderal (Purn) IGK Manila:
Nama lengkap: I Gusti Kompyang Manila
Lahir: 8 Juli 1942, Singaraja, Bali
Wafat: 18 Agustus 2025, Jakarta
Pangkat terakhir: Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan)
Karier Militer
-Salah satu dari 15 perwira remaja pertama lulusan Akademi Militer Nasional (AMN)
-Berasal dari kecabangan Polisi Militer
-Terlibat dalam berbagai operasi militer penting: Penumpasan G30S (1965)
-Operasi Dwikora (1966)
-Operasi PGRS (1967)
-Operasi Ganesha (1982)
-Pernah menjabat Kapomdam IV/Sriwijaya dan Staf Ahli Pangab
Kontribusi di Dunia Olahraga
-Manajer Timnas Indonesia saat meraih medali emas SEA Games 1991 di Manila
-Manajer Persija Jakarta (1997–2005), membawa klub juara Liga Indonesia 2001
-Manajer Bandung Raya, juara Liga Indonesia 1996
-Ketua Umum PB Wushu Indonesia (PBWI) pertama, pelopor cabang olahraga wushu di Indonesia
-Direktur Akademi Olahraga Indonesia (AKORIN)
-Ketua BWSI PSSI (2007)
Karier Politik
-Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem
-Dikenal sebagai tokoh yang menggabungkan disiplin militer dengan semangat kebangsaan dan kepemimpinan sipil
Penghargaan
-Satya Lencana GOM VIII
-Satya Lencana Wira Dharma
-Satya Lencana Penegak
-Satya Lencana Kesetiaan VII dan XXIV tahun
-Satya Lencana Seroja
-Satya Lencana Bintang Yudha Dharma
Kumpulan Artikel Nasional
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.