Bali United
Rekor Kemenangan Beruntun Bali United Atas Persebaya Sejak 2022 Patah, Johnny: Kalah Dalam Finishing
Memasuki menit 60 menjadi petaka bagi Bali United, setelah gol tendangan penalti Bruno Moreira pada menit 61 Bali United semakin terbenam.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SURABAYA - Bali United secara mengejutkan untuk pertama kalinya kalah atas Persebaya Surabaya setelah selalu menang di enam pertemuan sebelumnya atau sejak tahun 2022.
Persebaya Surabaya menang telak dengan skor 5-2 setelah di pekan ke 3 Super League 2025/2026 di Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu 23 Agustus 2025 malam.
Pertandingan berjalan dengan sangat sengit, sempat terjadi aksi kejar-kejaran gol dengan saling membalas dalam tempo cepat.
Diawali gol Francisco Rivera pada menit ke 38 dan Risto Mitrevski pada menit ke 44 membuat Bajul Ijo unggul 2-0.
Baca juga: TEKOR Parah! Persebaya Ganyang Bali United 5 - 2, Pasukan Johnny Jansen Merosot ke Posisi 14
Mesin gol Bali United, Boris Kopitovic tak tinggal diam dan langsung memperkecil kedudukan menjadi 2-1 pada menit ke 47 sebelum turun minum.
Memasuki babak kedua, Persebaya kembali menjauh melalui gol Mihailo Perovic pada menit ke 53 dan satu menit kemudian Irfan Jaya juga langsung memperkecil kembali kedudukan menjadi 3-2.
Memasuki menit 60 menjadi petaka bagi Bali United, setelah gol tendangan penalti Bruno Moreira pada menit 61 Bali United semakin terbenam.
Tertinggal selisih 2 gol, Serdadu Tridatu bak kehilangan arah ritme permainan.
Meski unggul 2 gol, Eduardo Perez rupanya tak ingin mengendorkan serangan, pada menit ke 80, pemain berbahaya Gali Freitas dimasukkan menggantikan Malik Risaldi.
Alhasil, baru 2 menit menginjakkan kaki di lapangan, Gali Freitas langsung mencetak gol yang semakin membuat Bali United tertinggal skor berubah menjadi 5-2.
Bali United kehilangan momentum saat Persebaya meninggalkan lebih jauh dan tak mampu lagi untuk membuat gol tambahan.
Menanggapi kekalahan ini, Pelatih Kepala Bali United, Johnny Jansen, mengakui skuad asuhannya bermain tidak seperti di dua laga sebelumnya, dan tim tuan rumah tampil lebih baik.
"Hari ini kami kalah dari tim terbaik, Persebaya lebih baik dari kami hari ini. Kami melakukan banyak kesalahan seperti finishing, kami bermain tidak seperti 2 pertandingan sebelumnya," kata Johnny.
"Dan itu yang membuat kami kalah hari ini," sambungnya.
Johnny menyampaikan Bali United sejatinya jauh unggul dalam penguasaan bola 38 berbading 62 akan tetapi dari tembakan ke gawang Persebaya lebih ungggul dan lebih efektif.
Persebaya memiliki 11 tembakan ke gawang dan 5 berhasil bersarang ke gawang yang dikawal Mike Hauptmeijer.
Sedangkan Bali United dari 8 tembakan ke gawang hanya mampu efektif menyarangkan 2 gol.
"Ya, saya hanya ingin berkata, ini tidak baik. Tapi, itulah konsekuensi dalam bermain bola. Kami tidak selalu bermain dengan pertahanan tinggi, kami bermain di garis tengah dan dengan pemain depan," bebernya.
"Dan apabila kami menguasai bola jangan sampai menghilangkan bola. Apabila kehilangan bola maka kami terkena serangan balik," imbuh Johnny.
"Jadi kami kalah dalam pressing, tapi tidak dengan penguasaan bola, itu yang terbaik kami miliki," jabar mantan pelatih PEC Zwolle ini.
Sementara itu, Penyerang Bali United, Boris Kopitovic menyampaikan, bahwa ia dan rekan setim sudah berusaha untuk bangkit dan bermain sesuai skema dan instruksi pelatih, hanya saja Persebaya tampil sangat baik di hadapan pendukungnya.
"Saya dan tim sudah mempunyai plan, kami mencoba untuk bangkit, tapi belum berhasil. Tapi Persebaya hari ini sangat baik, saya pikir begitu," ucap dia. (*)
Kumpulan Artikel Bali United
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.