Berita Buleleng
Rem Blong, Motor Pasangan Kekasih Alami Kecelakaan di Buleleng Bali, Nyawa Lukman Tak Tertolong
Linda mengalami luka lebam pada pipi sebelah kiri dan patah pada tulang belakang punggung.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Peristiwa kecelakaan tunggal terjadi di wilayah Banjar Dinas Sekar Sari, Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali.
Kecelakaan itu melibatkan sepasang kekasih yang sedang berboncengan.
Informasinya, kecelakaan terjadi akibat sepeda motor mengalami rem blong. Nahas sang pria meninggal dunia akibat peristiwa ini.
Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Baca juga: Kecelakaan di Jembrana, Motor Pelajar ini Tiba-tiba Masuk Jalur Mobil, Begini Kondisi Korban
Dikatakan dia, kecelakaan itu berlokasi di ruas jalan Singaraja-Desa Selat kilometer 15.000, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Sekar Sari, Desa Selat, Kecamatan Sukasada.
"Peristiwa kecelakaan itu terjadi pada hari Minggu 24 Agustus 2025, sekitar pukul 17.00 Wita. Kecelakaan dialami pengendara sepeda motor Honda Vario DK 5120 VN," ucapnya, Senin 25 Agustus 2025.
Kata Iptu Yohana, sepeda motor itu dikendarai oleh Lukman (27) asal Banjar Dinas Bingin Banjah, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng. Ia berboncengan dengan kekasihnya bernama Linda (20) yang juga berasal dari tempat yang sama.
Lanjut diungkapkan, peristiwa berawal saat pasangan kekasih itu datang dari arah Selatan (Desa Wanagiri) menuju ke Utara (Desa Selat).
Sesampainya di ruas jalan turunan wilayah Banjar Dinas Sekar Sari, Lukman tidak bisa mengendalikan sepeda motornya.
"Pengendara tidak bisa mengendalikan sepeda motornya diperkirakan akibat rem blong. Alhasil sepeda motor itu mengalami kecelakaan tunggal," katanya.
Sepeda motor itu terjatuh di kiri jalan. Benturan keras mengakibatkan Lukman mengalami luka di bagian mulut, mengeluarkan darah, dan tidak sadarkan diri.
Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Paramasidhi Singaraja untuk mendapat penanganan medis. Sayangnya ia dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan Linda, lanjut Iptu Yohana, mengalami luka lebam pada pipi sebelah kiri dan patah pada tulang belakang punggung.
Ia saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Paramasidhi Singaraja.
"Kesimpulan sementara peristiwa kecelakaan ini akibat kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor saat melintas. Selain mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka, peristiwa ini juga mengakibatkan kerugian materiil senilai Rp200 ribu," tandasnya. (mer)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.