Sponsored Content

Mendagri Tito: Bansos Harus Tepat Sasaran, Pemda Diminta Serius Identifikasi Kemiskinan

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam keterangan resminya menegaskan, pentingnya penyaluran bantuan sosial (bansos) tepat sasaran. 

|
Istimewa
SAMBUTAN - Mendagri Tito Karnavian memberikan sambutan dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Aula Asta Cita Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Kota Makassar pada Kamis, 11 September 2025. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam keterangan resminya menegaskan, pentingnya penyaluran bantuan sosial (bansos) tepat sasaran. 

Hal ini dinilai krusial untuk meningkatkan efektivitas program pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem di daerah.

Mendagri Tito juga mengingatkan pemerintah daerah (Pemda) agar tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga mengidentifikasi penyebab kemiskinan di wilayah masing-masing. 

Dengan begitu, penanganan bisa lebih sesuai dengan kondisi spesifik masyarakat di daerah.

Baca juga: PASCA Banjir, Pemkab Jembrana Normalisasi Sungai, Gerak Cepat Antisipasi Banjir Susulan

“Penanganan kemiskinan perlu disesuaikan dengan karakteristik lokal. 

Bantuan yang tepat sasaran akan memberi dampak lebih besar bagi kelompok rentan,” ujar Tito.

Sosiolog UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Tantan Hermansah, mengapresiasi arahan Mendagri Tito tersebut. 

Menurutnya, dorongan kepada Pemda untuk mengidentifikasi akar masalah kemiskinan adalah langkah tepat.

“Selama ini bansos sering digunakan untuk pencitraan pejabat daerah atau diberikan kepada kelompok yang dekat dengan kepala daerah. 

Apa yang disampaikan Pak Tito penting, karena menekankan bansos harus tepat sasaran agar berdampak pada kelompok rentan,” kata Tantan, Kamis, 11 September 2025.

SAMBUTAN - Mendagri Tito Karnavian memberikan sambutan dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Aula Asta Cita Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Kota Makassar pada Kamis, 11 September 2025.
SAMBUTAN - Mendagri Tito Karnavian memberikan sambutan dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Aula Asta Cita Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Kota Makassar pada Kamis, 11 September 2025. (Istimewa)

Baca juga: BANJIR Langganan di Desa Kusamba, Wabup Tjok Surya Koordinasi ke BWS Normalisasi Sungai Candigara

Ia menilai, arahan Mendagri juga merupakan upaya mengurai masalah kesejahteraan sosial yang kerap memicu aksi demonstrasi bahkan kerusuhan di beberapa daerah. 

Kondisi masyarakat yang mudah tersulut, kata Tantan, tidak lepas dari minimnya sumber pendapatan yang bisa diandalkan.

Menurut Tantan, Mendagri Tito menyadari bahwa persoalan kemiskinan tidak cukup dilihat dari angka statistik semata. 

Pemda perlu memiliki kepekaan sosial dan pendekatan kualitatif, terutama dalam memahami kondisi kelompok rentan yang berbeda di setiap daerah.

“Selama ini kelompok rentan sering hanya dipahami sebatas konsumsi dan daya beli. 

Padahal ada masalah struktural yang membuat mereka semakin terpuruk. 

Jika Pemda mampu mengidentifikasi ini, maka program seperti PKH dan bansos lain bisa lebih efektif,” jelasnya.

Tantan juga menekankan bahwa sebagian masyarakat miskin sering tidak tersentuh bantuan bukan karena mereka tidak membutuhkan, melainkan karena faktor budaya dan rasa malu. 

Baca juga: TEWAS Pelajar MTS di Jembrana, Akibat CKB, Kecelakaan Jalur Tengkorak Renggut Nyawa Siswa

Untuk itu, Pemda diminta lebih peka dalam merancang skema bantuan agar menyentuh mereka yang paling membutuhkan.

Lebih lanjut, Tantan menyebutkan perlunya aturan turunan yang bersifat teknis bagi Pemda. 

Aturan ini dapat mengatur metodologi pengumpulan data, mekanisme penyaluran bantuan, hingga evaluasi terhadap daya jangkau dan besaran bansos.

“Hal ini hanya bisa dilakukan Pemda, dengan arahan jelas dari pemerintah pusat. 

Jika itu dijalankan, maka arahan Mendagri soal penanganan kemiskinan tepat sasaran bisa benar-benar terwujud,” pungkas Tantan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved