TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Penggemar hatchback yang menginginkan kendaraan dengan konsumsi bahan bakar irit, mungkin bisa memilih Mitsubishi Mirage.
Mobil murah ramah lingkungan (LCGC) produk Mitsubishi ini, bahkan ditawarkan dengan harga yang bersaing, yakni Rp 185 juta untuk tipe GLX.
Dibekali kapasitas bensin 35 liter, mobil yang memiliki mesin 1.193 cc, tiga silinder MIVEC dengan kode 3A92 ini, mampu menempuh hingga 24 km per liter untuk rute dalam kota.
“Biasanya mobil berkapasitas sama konsumsi BBM-nya 1:20,” tutur Mechanic Leader Mitsubishi, Beker Cahyono, saat ditemui di ruangannya di Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Selasa (22/9).
Keiritan Mirage utamanya didapat dari produksi torsi yang cukup besar sejak dari putaran bawah. Torsi maksimum Mirage yakni 100 Nm/4000 rpm.
Bobot Mirage pun terbilang ringan, yaitu 865 kg. Bobot yang relatif ringan ini juga berpotensi mengurangi konsumsi bahan bakar.
Dengan rasio daya dan bobot ini, Mitsubishi Mirage mampu memberikan tenaga maksimum 75 PS (kw)/rpm.
Mesin mobil yang tersedia dalam tujuh warna pilihan ini, dilengkapi teknologi MIVEC. Teknologi ini mampu mengatur kapan bukaan dan tinggi katup.
Pengaturan secara otomatis ini efektif menekan konsumsi bensin secara berlebihan.
Untuk semakin mengirit konsumsi bahan bakar, Mitsubishi Mirage didukung pula teknologi transmisi otomatis CVT INVECS III 6-speeds. Teknologi ini mampu memberikan tenaga yang besar sejak awal akselerasi.
“INVECS ini fungsinya menciptakan tenaga yang besar sejak awal akselerasi, sejak awal pedal gas diinjak, tenga yang diberikan itu sudah besar,” papar pria yang akrab disapa Beker ini.
Daya besar sejak awal akselerasi ini, mampu memberi kontribusi pada keiritan konsumsi bahan bakar.
Beker menambahkan, untuk tipe CVT, kehematan bahan bakar juga dipengaruhi pola mengemudi si pengendara.
“Tergantung yang mengemudi juga. Kalau dia sering ubah akselerasi, ya boros. Akselerasi yang nggak konsisten itu seperti sering-sering injak gas lalu lepas lagi, nggak konstan,” papar Beker.
Namun, jangan khawatir, sebutnya, Mitsubishi Mirage telah dibekali lampu indikator ECO drive.
“Eco drive itu lampu indikator cara mengemudi yang ekonomis. Ekonomis itu maksudnya hemat BBM. Misal, cara mengemudinya itu sudah baik, dalam artian akselerasi konstan, lampu indikatornya menyala. Bisa jadi peringatan lah,” papar Beker.
Sedangkan untuk medan berat seperti tanjakan, mobil yang memiliki ground clearance atau jarak terendah dengan tanah sepanjang 160 mm ini, mampu menempuh jarak 16 km per liter.
“Akselerasi yang tidak konstan itu juga misalnya pada saat kondisi jalanan macet, memang harus sering-sering injak lepas gas. Dalam kondisi seperti itu bisa 1:22 konsumsi BBM-nya,” lanjut Beker.
Sementara untuk perawatan, mobil yang tersedia dalam tiga macam tipe ini cukup mudah.
“Perawatannya sih standar, cukup mudah. Kalau untuk tipe CVT, sering-sering cek oli, aki, kampas rem minimal per 2.000 km. Ngecek saja. Kalau untuk ganti oli itu per 5.000 km atau tiga bulan sekali,” papar Beker.
Dari segi keamanan, mobil yang muat untuk lima penumpang ini telah dilengkapi airbag atau kantung udara ganda yang diletakkan di depan pengemudi dan pengendara.
Radius Putar Hingga 4,4 mm
Dilihat dari desain, mobil tipe hatchback berdimensi 3710x1665x1500 mm ini, mengusung konsep compact city car.
Mechanic Leader Mitsubishi, Beker Cahyono memaparkan, konsep compact bisa dilihat dari ukurannya yang mungil.
Sedangkan konsep city car diapliaksikan lewat keiritan konsumsi bahan bakar. Namun, sekalipun tampak mungil, Mitsubishi Mirage masih menyisakan ruang di balik kursi penumpang belakang yang berfungsi sebagai bagasi.
Sebagaimana umumnya tipe hatchback, bagasi ini dibekali swing door atau pintu yang diakses dengan cara dibuka ke atas.
Sedangkan ciri yang menunjukkan khas Mitsubishi bisa dilihat dari desain lampu depan yang lebar, dengan tiga sayap logo Mitsubishi yang terletak di atas grille.
“Khas Mitsubishinya bisa dilihat dari desain lampu depan yang lebar, juga logonya,” papar Beker.
Tak hanya menawarkan kekhasan desain, mobil ini pun dilengkapi teknologi elektrik power steering.
Teknologi ini memudahkan pengendara pada saat mengemudikan kemudi mobil, terutama saat bermanuver. Radius putar yang dimiliki mobil yang memiliki ukuran ban 165/65 ini mencapai 4,4 mm.
“Salah satu keunggulan Mirage sebagai mobio kota yah radius putarnya itu. Maksimum 4,4 mm,” papar Beker. Radius putar yang lebar ini, pengemudi akan makin mudah memutar arah kemudi mobil. (*)