Iwan Fals Jadi Khawatir Ada Bendera Merah Putih Bergambar Dirinya

Editor: Irma Yudistirani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cuitan Twitter Iwan Fals.

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Polri resmi menahan dan menetapkan NF, pengibar bendara bertuliskan arab sebagai tersangka.

Kepastian ini disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Raden Prabowo Argo Yuwono, Sabtu (21/1/2017).

Kini, Polda Metro Jaya sedang mendalami apakah yang bersangkutan merupakan anggota Front Pembela Islam (FPI) atau hanya simpatisan.

"Ya sudah ditahan. Sudah tersangka. Kita masih mendalami (apakah anggota FPI atau bukan), nanti kita tunggu dulu dari Polres Jaksel. Tapi dari interogasi kemarin, dia suka ikut kegiatan. Setiap kegiatan unjuk rasa ikut," ungkap Argo.

Dibalik hebohnya soal bendera merah putih bertuliskan dalam bahasa Arab dan gambar pedang, Iwan Fals jadi ikut khawatir.

Bukan bendera bertuliskan huruf Arab yang dikhawatirkan Iwan Fals namun bendera merah putih yang terpampang wajahnya.

Di twitter-nya, Iwan Fals menuliskan kekhawatirannya itu beberapa jam lalu.

"waduh soal bendera yg gak boleh "di-apa2in" sy jadi kepikiran terus nih, gimana ya".

Dia pun melanjutkan cuitnya di twitter.

"soal bendera, awak ini apalah, tak mengerti hukom, jgn diperiksalah pak, diselesaikan secara kekeluargaan saja ya pak."

"y udahlah pasrah aja, hukum kok dilanggar."

Kemudian pada cuitan berikutnya Iwan Fals guyon.

"banyak yg bilang dibendera itu ada tulisan arabnya, jadi dilarang, wah pdhl sy ada turunan arabnya lho, wah berabe nih."

Kemudian Iwan Fals melampirkan aturan itu.

"oh aturannya baru tahun 2009 to, itu Oi thn 1999 kayaknya, 10 thn sebelum 2009".

Halaman
12

Berita Terkini