TRIBUN-BALI.COM - Momen pengumuman hasil tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa menjadi sorotan publik. Banyak pihak menunggu dengan penuh penasaran, mengingat spekulasi yang beredar cukup luas.
Pengumuman yang dijadwalkan Pukul 13.00 WIB mundur hingga memasuki Pukul 14.00 WIB lebih baru diumumkan di Mabes Polri, Selasa 20 Agustus 2025.
Akhirnya terungkap, hasil tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana.
Keterangan Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Rizki Agung Prakoso soal hasil tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana di Bareskrim Polri dengan hasil non identik.
"Bahwa saudara RK dan anak saudari LM berinisial CK tidak memiliki kecoockan DNA atau nonidentik," ungkapnya.
Keduanya Kompak Tidak Hadir
Diketahui, kedua pihak yang paling ditunggu justru kompak tidak hadir dalam sesi pengumuman resmi.
Kuasa Hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya mengatakan, sesuai undangan bareskrim diminta menghadiri untuk menerima hasil tes DNA. “Pak Ridwan Kamil tidak bisa hadir karena terkait profesi, beliau mengutus pengacara. Tidak ada pesan Pak RK, yang jelas kami mewakili beliau untuk tampil mewakili Beliau,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, apapun hasilnya nanti Pak Ridwan Kamil akan menerima.
Sementara itu, Kuasa hukum Lisa, Jhon Boy Nababan mengatakan kliennya tidak bisa hadir karena sudah dikuasakan oleh kuasa hukumnya.
Jhon Boy mengatakan, Lisa tidak hadir karena ada keperluan yang tak bisa ditinggalkan.
“Kebetulan Lisa sendiri lagi ada aktivitas yang nggak bisa ditinggalkan,” ungkapnya.
Profil Singkat Ridwan Kamil
Ridwan Kamil, atau akrab disapa Kang Emil, adalah seorang arsitek sekaligus tokoh politik yang dikenal luas di Indonesia. Ia lahir di Bandung pada 4 Oktober 1971 dan menempuh pendidikan arsitektur di Institut Teknologi Bandung (ITB), kemudian melanjutkan studi di University of California, Berkeley.
Karier politiknya melesat saat menjabat sebagai Wali Kota Bandung (2013–2018), sebelum akhirnya dipercaya menjadi Gubernur Jawa Barat (2018–2023). Selama kepemimpinannya, ia dikenal dengan berbagai inovasi di bidang tata kota, pelayanan publik, hingga digitalisasi birokrasi.
Selain kiprahnya di dunia politik, Ridwan Kamil juga aktif sebagai akademisi dan arsitek. Karya-karyanya banyak diapresiasi baik di dalam maupun luar negeri. Sosoknya kerap mendapat perhatian publik bukan hanya karena prestasi, tetapi juga karena kedekatannya dengan masyarakat melalui gaya komunikasi yang hangat dan penuh humor.