TRIBUN-BALI.COM - Pihak keluarga mendiang Advent Bangung mengatakan, aktor film laga Rajawali Sakti itu tidak menyangka bahwa tubuhnya telah digerogoti penyakit diabetes dalam 10 bulan terakhir.
"Sudah 10 bulan terakhir. Ia enggak sadar sudah diabetes," ujar keponakan Advent, Harun Tambun, kepada Kompas.com di rumah duka Jalan Kecapi II, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2/2018).
Baca : Purna di Dunia Perfilman, Aktor Berbakat Advent Bangun Memilih Mengabdi di Jalan Tuhan
Sebelum mengembuskan napas terakhirnya di usia 66 tahun pada Sabtu pagi tadi, Advent diketahui telah menjalani cuci darah lantaran diabetes yang dideritanya sudah menyerang ginjal dan menyebabkan penyakit komplikasi.
"Karena diabetes. Diabetes berdampak kepada komplikasi ginjal dan dia harus cuci darah," kata harun.
Untuk diketahui, setelah stroke dan jantung, ginjal adalah salah satu komplikasi yang paling sering dialami oleh penyandang diabetes melitus.
Prevalensi kejadiannya bahkan mencapai 30 persen dan diabetes disebut sebagai penyebab cuci darah kedua tertinggi di Indonesia, setelah hipertensi.
Ginjal berfungsi sebagai penyaring dalam tubuh, dan kadar gula yang tinggi secara menahun akan menganggu fungsi ginjal.
Lama-kelamaan, ginjal akan perlu terapi pengganti dengan cuci darah yang harus dilakukan tiga kali seminggu atau transplantasi ginjal. (*)
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan Judul: Advent Bangun Tidak Sadar Derita Diabetes Selama 10 Bulan Terakhir