Laporan Wartawan Tribun Bali, Rino Gale
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten di Bali yang memiliki jumlah kunjungan wisatawan dan tempat wisata yang banyak.
Badung terkenal akan keindahan pantainya seperti pantai Dream Land, Pantai Kuta, Pantai Nusa Dua, dan lain sebagainya.
Selain wisata alam yang mempesona, di Kabupaten Badung juga memiliki wisata buatan yang tidak kalah indahnya.
Salah satu tempat wisata buatan yang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan domestik yaitu Patung Satria Gatotkaca. Seperti yang terlihat Kamis (17/5/2018).
Walaupun patung tersebut namanya Patung Satria Gatotkaca, tetapi kebanyakan orang menyebut patung tersebut dengan nama Patung Kuda, karena dalam patung tersebut ada enam ekor kuda yang menarik sebuah kereta perang.
Patung tersebut mengisahkan peperangan antara Pangeran Gatotkaca (hasil pernikahan antara Raden Bima dengan raksasa Hidimbi) dengan Adipati Karna (Raja Angga) dalam kisah pewayanagan Mahabharata.
Sehingga dalam patung tersebut digambarkan Raden Gatotkaca menyerang Adipati Karna dengan senjata gadanya dari angkasa.
Sedangkan Adipati Karna juga membalasnya dengan senjata panahnya dari keretanya yang menjadi kusirnya adalah Raja Salya (paman dari Nakula dan Sadewa).
Dalam peperangan tersebut akhirnya Pangeran Gatotkaca gugur melawan Adipati Karna dengan senjata saktinya.
Patung Satria Gatotkaca berada di sebelah kiri pertigaan jalan menuju Jalan Raya Tuban dan Jalan Tol Bali Mandara.
Untuk mengakses lokasi ini sangatlah mudah karena jaraknya dekat sekali dengan Bandara Ngurah Rai.
Mungkin bisa dibilang patung ini merupakan tempat wisata yang terdekat dengan bandara Ngurah Rai yang jaraknya kira-kira 400 m dari bandara Ngurah Rai.
Jadi, jika Anda akan menuju bandara Ngurah Rai atau akan meninggalkan bandara Ngurah Rai maka anda akan menemui patung Satria Gatotkaca ini.
Taman Gatotkaca ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan khususnya wisatawan nusantara.
Mereka sekedar duduk-duduk untuk bersantai bersama teman maupun keluarganya.
Selain itu juga bisa nongkrong-nongkrong sambil menikmati jagung bakar, karena ada pedagang jagung bakar yang menjajakan dagangannya di sekitar patung tersebut.
Irma, salah satu pengunjung taman sangat nyaman menikmati tongkrongan di taman Gatotkaca sambil makan jagung pada sore hari.
"Ya enak bisa foto-foto sama temen di taman, bersenda gurau juga," tuturnya.
Walaupun posisi patung tersebut dekat dengan jalan raya tetapi tetap saja memberikan kenyamana bagi pengunjungnya terutama pada sore haru maupun malam hari.
Taman Patung Satria Gatotkaca yang berada di Desa Tuban, kecamatan Kuta, kabupaten Badung tersebut diresmikan pada tanggal 3 Oktober 1993 oleh gubenur Bali pada saat itu yakni Ida Bagus Oka.
Ini dapat anda lihat pada prasasti yang terukir di patung tersebut. (*)
(VIDEO: Pinggul NELLA KHARISMA Dirangkul Fans Cowok di Bali)