Tak hanya rumput, bersihkan pula ranting-ranting pohon yang menjalar terutama jika dahannya menempel ke atap rumah.
Bisa saja ini digunakan ular sebagai 'jembatan' untuk masuk ke lingkungan yang belum pernah didatangi.
Perlu diperhatikan bahwa ular sangat menyukai semak belukar lantaran ia pun akan merasa aman berada di lingkungan seperti
itu.
3. Ular tidak takut garam
Ini yang penting lantaran banyak orang percaya bahwa taburan garam bisa mencegah ular masuk ke rumah.
Nyatanya, ular tidak
takut garam lantaran tubuh ular tidak berlendir. Sehingga cara ini sangat tidak efektif.
Ternyata memang bukan garam, tapi gunakanlah keset dari ijuk untuk menghalau ular.
Ular tidak suka dengan benda semacam keset ijuk karena permukaannya tajam. Ia akan menghindari jika mendapati ini berada di depan pintu kamu.
4. Gunakan pengusir ular alami
Pengusir ular alami misalnya dengan menggunakan campuran minyak kamyu manis dan minyak cengkeh dengan perbandingan 1:1.
Kombinasi minyak ini akan memberikan bau yang pekat dan efek panas pada kulit. Ular tidak menyukai aroma ini. Semprotkan
minyak ini di tempat yang ada perkiraan ular bakal memasuki tempat itu.
Selain kombinasi minyak itu, kamu juga bisa menggunakan wewangian lainnya yang beraroma kuat.
Pencegahan lainnya bisa dengan cara menanam bunga keningkir di sekitar rumah. Tak hanya ular yang benci bunga ini tapi
nyamuk pun ternyata bisa menjauh.
5. Gunakan jaring kawat
Ini merupakan langkah terakhir dan yang paling membutuhkan energi untuk mempersiapkannya.
Yakni dengan memasak jaring kawat di sekeliling rumah.
Cara ini bisa kamu lakukan terutama jika rumah kamu memang berada di lingkungan yang sangat rentan kedatangan ular.
Semisal di pinggir sawah maupun di pinggir hutan.
Pasang jaring kawat di sekeliling rumah dengan tinggi minimal 36 Inch.
Selain itu, bagian bawah jaring kawat juga harus dikubur beberapa inch. (Tribun Jogja / Berbagai Sumber)