TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Bencana gempa bumi yang sudah tiga minggu ini melanda Lombok, mengundang kepedulian banyak pihak.
Tak terkecuali Pengurus Pusat Paguyuban Pasundan. Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama, organisasi budaya ini menyalurkan ratusan paket bantuan, yang dikoordinir oleh Paguyuban Pasundan Wilayah Provinsi Bali.
Penyerahan bantuan sekaligus melepas dua armada truk yang akan mengangkut bantuan langsung ke Lombok, dilakukan di sekretariat Paguyuban Pasundan Bali di Kuta, Kamis (23/8).
Pada kesempatan tersebut, Ketua Paguyuban Pasundan Bali, Kang Jaka didampingi pengurus menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan Paguyuban Pasundan NTB, Drs. Didik Kusnandika, M.M. (sekretaris) dan Drs. Rony Agustian Fareki (bidang organisasi).
Penyerahan juga dihadiri dan disaksikan langsung Pembina Paguyuban Pasundan Bali, A.A. Bagus Ngurah Agung, S.H., MM. dan AKBP Agus Sugianto.
Kang Jaka menjelaskan, sebelumnya Paguyuban Pasundan Bali sudah mengirimkan bantuan ambulans. Sedangkan pengiriman paket bantuan kali ini diprakarsai oleh pengurus pusat di bawah pimpinan Prof. Dr. H.M. Didi Turmudzi, M.Si. Pengelolaan dan pengiriman bantuan dipercayaka kepada pengurus di Bali.
“Total terdapat 700 paket bantuan senilai sekitar Rp 300 juta ditambah tiga paket obat-obatan untuk anak-anak bantuan tunai Rp 5 juta untuk masjid, yang akan dibagikan kepada masyarakat korban gempa di empat wilayah. Lombok Timur, Lombok Barat dan Lombok Utara masing-masing 200 paket, dan Lombok Tengah sesuai permintaan, 100 paket,” jelas Kang Jaka.
Ada pun paket bantuan yang diserahkan untuk satu KK meliputi, Terpal, alas tidur, lampu senter dan baterai, satu set ember dan gayung, sandal jepit, sarung laki-laki dan sarung perempuan, selimut kain, aneka biscuit, ikan asin, kopi dan mie instan.
Menurut Didik Kusnandika yang juga merupakan pegawai Dinas Sosial, bantuan langsung dikirim ke Lombok melalui pelabuhan Padangbai. Sesampainya di Lombok, bantuan akan diturunkan terlebih dahulu di Posko Pusat Bantuan, untuk selanjutnya diangkut dengan kendaraan yang lebih kecil ke empat titik di Lombok Timur, Barat, Tengah, dan Utara.
“Kalau tidak Jumat pagi, Kamis tengah malam bantuan diperkirakan sudah sampai di Lombok. Rencananya Senin akan dikirim ke masing-masing tujuan,” jelas Didik.
Sementara itu Rony Agustian yang bekerja di Satpol PP Provinsi NTB menambahkan, pengiriman bantuan akan diatur sedemikian rupa dengan bantuan pengawalan dari pihak keamanan dan pihak terkait lain. “Jadi diharapkan bantuan bisa sampai dengan aman dan tepat sasaran,” ujarnya.
Ditambahkan, meskipun bantuan diberikan oleh Payuban Pasundan, namun peruntukannya. “Bantuan untuk semuanya, namanya bencana, kita bantu siapa saja yang menjadi korban,” demikian Rony. (*)