TRIBUN-BALI.COM - Dalam beberapa hari terakhir, viral aksi balap liar hingga hilangnya pagar pengaman jembatan merah di kawasan proyek PKB (Pusat Kebudayaan Bali) Klungkung.
Kepolisian berharap pemerintah daerah, bisa memasang portal besi di pintu masuk dan pintu keluar proyek PKB, sehingga pengawasan dan pengamanan bisa lebih mudah.
Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Untung Laksono mengatakan, sebelumnya sudah terpasang 2 portal besi di pintu masuk kawasan PKB. Namun portal besi itu raib.
Pun barrier yang dipasang oleh kepolisian, untuk menghalangi akses masuk ke proyek PKB juga hilang. Padahal barrier itu sangat berat dab ukurannya cukup besar.
Baca juga: PKB Belum Rampung, 2 Besi Pagar Pengaman Jembatan Merah Raib, Diduga Dicuri
Baca juga: Pria Lokal di Kintamani Berhubungan Bareng Cewek Bandung, Guest House Pria Trunyan Digerebek
"Barrier yang kami taruh di sana sudah 40 hilang," ujar Untung Laksono belum lama ini.
Pihaknya mengaku sudah 2 kali bersurat ke Bupati Klungkung, untuk akses pintu masuk ke kawasan PKB bisa ditutup dengan portal besi.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Klungkung Gusti Gede Gunarta mengatakan, pihaknya belum mendapatkan permintaan secara langsung terkait permintaan pemasangan portal besi di proyek PKB.
Namun dirinya mengatakan, proyek PKB tersebut merupakan aset Provinsi Bali. Sehingga Pemda Klungkung sifatnya hanya memfasilitasi permohonan pemasangan portal besi ke Pemprov Bali.
"Jika teman-teman kepolisian ada permohonan agar PKB dipasang portal besi, kami siap memfasilitasi pengusulannya ke Pemprov Bali," ungkap Gusti Gunarta. (mit)