IMF World Bank Annual Meeting

Turki Minta Mobil Anti Peluru, ASITA Sebut Permintaan Mobil Mewah IMF-WB Bali Capai 5 Ribu Unit

Ketua ASITA Bali, I Ketut Ardana, mengungkapkan ada permintaan mobil mewah anti peluru dari Turki.

Penulis: Ni Ketut Sudiani | Editor: Ady Sucipto
mobiloca.com via tribunnews
Mobil Presiden RI yang anti peluru 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ketua ASITA (Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies) Bali, I Ketut Ardana, mengungkapkan ada permintaan mobil mewah anti peluru dari Turki.

Ia mengaku sangat kesulitan memenuhi permintaan ini.

"Permintaan itu langsung disampaikan ke anggota kami. Ya namanya mobil seperti itu sangat terbatas dan yang punya juga sangat terbatas. Itu masih diupayakan," terang Ardana saat ditemui di kantor ASITA, Jalan Raya Puputan, Denpasar, Rabu (3/10).

Permintaan mobil mewah diperkirakan mencapai 5.000 unit dan hanya 1.500 unit yang bisa disediakan dari Bali.

Sisanya terpaksa didatangkan dari luar Bali, terutama Pulau Jawa.

"Saya ada minta dua mobil Lexus ke pusat. Padahal ke travel besar. Tapi sampai hari ini belum ada jawaban. Lumayan itu harga sewa per hari bisa sampai Rp 14 juta," ujarnya.

Keseluruhannya, dari 407 anggota ASITA, ada 9 biro perjalanan resmi yang menangani untuk trip delegasi di Bali.

Satu di antaranya adalah biro perjalanan milik Ardana, PT Bali Sinar Mentari Tours & Travel.

"Saya awalnya tidak ikut, tapi ditunjuk untuk membantu," imbuhnya.

Delapan biro perjalanan lainnya di antaranya Melali Bali, Pro Bali, Tour East, Jet Wings, Terimakasih Indonesia, Gede Tour, Bhara Tour, dan Rama Tour.

Sementara, event organizer  yang menangani persiapan delegasi untuk akomodasi dan pertemuan adalah Pacto dan Royalindo.

Menurutnya, meskipun yang tercatat resmi hanya 9 biro perjalanan, namun tidak menutup kemungkinan pihak lain pun berpeluang untuk merasakan benefitnya.

Bahkan dari laporan yang diterimanya, ada beberapa yang sudah menerima bookingan.

"Delegasi itu tidak selalu berpedoman pada yang disiapkan panitia secara official," tegasnya.

Ia menjelaskan, untuk menangani perjalanan para delegasi IMF, ASITA tidak melakukan seleksi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved