TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sekaa Teruna (ST) Eka Dharma Suwitra adalah kelompok pemuda di Banjar Batannyuh Desa Pemecutan Kelod.
Organisasi ini telah ada sejak 1952.
Hingga saat ini, anggota ST Eka Dharma Suwitra dikenal sebagai muda-mudi yang kreatif.
Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya raihan prestasi dalam bidang seni maupun olahraga.
Baru-baru ini mereka memperoleh gelar sebagai Juara 2 Turnamen Sepak Bola MM Cup III Sekaa Teruna se-Desa Pemecutan Kelod.
Pada agenda Pengerupukan Nyepi tahun ini pun, ST Eka Dharma Suwitra meraih prestasi dalam pawai ogoh-ogoh dan pementasan fragmen tari se-Desa Pemecutan Kelod.
Guna menunjang kreativitas pemuda, ketersediaan dana kas pun diperlukan.
Dari generasi ke generasi, mereka telah belajar bagaimana memanfaatkan dana yang ada dengan maksimal.
Hasilnya, kas mereka pun tak pernah kosong.
Selalu saja ada bekal yang diwariskan organisasi kepada pengurus selanjutnya.
Dana itu pun diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.
Ketua ST Eka Dharma Suwitra, I Gede Yoga Pratama menjelaskan ada beberapa cara yang dilakukan agar kas terkelola dengan baik.
Satu di antaranya adalah dengan membuka simpan pinjam interen anggota sekaa teruna.
“Anggota dapat meminjam sejumlah dana kepada sekaa teruna. Pinjaman ini dikenakan bunga, namun jumlahnya tidaklah besar. Bunga dibayar dalam jangka waktu enam bulan dari peminjaman. Enam bulan berikutnya lagi, barulah anggota melakukan pengembalian. Jadi ada jangka waktu yang cukup panjang bagi anggota untuk melunasinya,” jelas Yoga.
Saat ini jumlah pinjaman yang diizinkan maksimal Rp 400 ribu.