Bikin Status di Facebook, Egianus Kogoya Merasa Tak Bersalah dan Nyatakan Tanggung Jawab

Editor: Rizki Laelani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jessica Iskandar Bertingkah Begini saat Syuting di Dekat Kantor Ardi Bakrie, Nia Ramadhani Jadi Malu

Egianus menegaskan, “Sasaran serangan kami tidak salah kami tahu mana pekerja sipil atau tukang biasa dan mana pekerja anggota TNI (ZIPUR). Walaupun mereka berpakaian sipil atau preman. Kami juga siap bertanggung jawab terhadap penyerangan POS TNI Distrik Mbua.”

Bahkan TPNPB menantang TNI Polri untuk berperang secara terbuka dengan pihaknya.

Ini jawaban KKB TPNPB yang diposting di akun halamannya:

Tantangan TPNPB berperang memang tidak sehebat yang diposting di akun facebooknya.

Personil gabungan TNI Polri berhasil memasuki di Puncak Kabo, Kali Yigi, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, Rabu (5/12/2018).

Memang terjadi kontak senjata setidaknya lebih dari 2 jam kontak senjata di Puncak Kabo, lokasi para karyawan PT Istaka Karya dieksekusi oleh kelompok separatis di bawah komando Egianus Kogoya.

Tim evakuasi dari aparat penegak hukum berusaha masuk ke wilayah itu untuk mengevakuasi para karyawan yang diduga telah tewas dibunuh.

Tak mudah bagi aparat penegak hukum untuk mengevakuasi jenazah. Sebab, untuk sampai ke wilayah itu, aparat penegak hukum dari tim Belukar dan tim Nanggala harus berjalan kaki selama 2 jam dari Distrik Mbua, tempat pemberhentian terakhir yang dilalui kendaraan.

Menuju ke Puncak Kabo, harus melalui jalur hutan yang lebat, berbukit, dan melewati sungai.

Tak hanya itu, kelompok Egianus Kogoya yang dilengkapi persenjataan tempur, melakukan perlawanan terhadap aparat penegak hukum.

Pada saat tim evakuasi memasuki Puncak Kabo, kelompok separatis melakukan serangan sekitar pukul 11.00 WIT. Kontak senjata pun terjadi.

Dalam kontak senjata itu, satu anggota tim Belukar atas nama Bharatu Wahyu NRP 95100020, Personil Yon B ki 3 Resimen II Pelopor menderita luka tembak pada bagian tangan.

“Kini anggota yang terluka sudah dievakuasi ke Wamena ibu kota Kabupaten Jayawijaya. Kondisinya masih sadar, dia tertembak di bagian lengan,” ungkap Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Siregar.

Tak hanya itu, Kapolda mengatakan, baling-baling helikopter juga terkena tembakan. Saat tim menggunakan jalur udara diserang oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Halaman
1234

Berita Terkini