Jasadnya Ditolak Rumah Sakit, Begini Kondisi Korban Tabrak Lari Saat Ditemukan
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Jasad mister X ditemukan, dalam kondisi rusak di By Pass Ida Bagus Mantra, tepatnya di kawasan Banjar Manyar, Desa Ketewel, Sukawati, Gianyar, Bali, Rabu (27/2/2019) pagi, ditolak pihak rumah sakit.
Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gianyar, menduga korban yang tidak membawa identitas diri ini, menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Berdasarkan kondisi jasadnya, korban diduga terlindas truk barang.
Informasi dihimpun Tribun-Bali.com, di Tempat Kejadian Perkara (TKP), jasad korban ditemukan di jalur lambat By Pass Ida Bagus Mantra menuju arah Denpasar.
Meskipun banyak warga setempat yang melihat proses evakuasi korban, namun tak satupun mengaku mengenali korban.
Proses penyelidikan pihak kepolisian semakin rumit, lantaran tak ada satupun masyarakat yang mengetahui kronologis kecelakaan terjadi.
Sebab diduga, kejadian berlangsung dini hari, terlebih lagi di kawasan tersebut tak terdapat CCTV.
Kanitlaka Polres Gianyar, IPDA I Ketut Nariawan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.
Saat dikonfirmasi, Nariawan mengaku belum mendapatkan identitas korban.
Sejumlah masyarakat yang ditanyakan, juga tak mengenali korban.
“Kami sudah sampaikan ke Bhabinkamtibmas untuk menanyakan ke warga apabila ada keluarganya yang belum kembali ke rumah, agar mengecek ke RSUD Sanjiwani,” ujarnya.
IPDA Nariawan mengatakan, diduga jasad ini merupakan korban kecelakaan truk.
Sebab kendaraan berada di jalur lambat, serta kondisi luka yang relatif parah.
Diduga kecelakaan tersebut terjadi dini hari, saat kondisi lalu lintas sepi.
Sebab masyarakat tak ada satupun yang mengetahui kronologisnya.
“Kami dapat laporan sekitar pukul 07.00 Wita. Dugaan kami, kasus ini terjadi pada dini hari. Saat kami ke TKP kami menemukan korban sudah meninggal,” ujarnya.
Saat ini, jasad korban telah dititipkan di kamar jenazah RSUD Sanjiwani.
Namun pihak penjaga kamar jenazah berharap pihak kepolisian agar menitipkan jasad korban kecelakaan ini, ke RSUP Sanglah saja.
Sebab kamar jenazah RSUD Sanjiwani tidak memiliki freezer atau pendingin, sehingga korban yang kondisinya relatif memperihatinkan, akan menimbulkan bau tak sedap.
Kondisi tersebut akan membuat tidak nyaman warga yang menitipkan jenazah keluarganya karena masih adanya serangkaian Panca Wali Krama di Pura Besakih.
“Saat ini banyak yang nitipin jenazah, kami berharap polisi membawa jenazah korban ini ke RSUP Sanglah saja. Sebab jasadnya rusak dan kamar jenazah di sini tak punya pendingin, jadi nanti akan menimbulkan bau tak sedap,” ujar seorang petugas yang enggan disebutkan namanya. (*)
Baca: Gigitan Ular Kecil Ini Sangat Mematikan, Bocah Cerdas dan Periang di Samplangan Jadi Korbannya
Baca: Bocah Ini Akhirnya Terkulai Tak Berdaya Setelah Bertahan 4 Jam Seusai Dipatuk Ular Sendok
Baca: Kabupaten Bangli Minim Pengawas Sekolah, Kepala Dinas Ungkap Fakta Ini