Sementara itu, Slamet Prihantara menambahkan keterbukaan dari Lapas Kerobokan dalam giat penggeledahan ini.
Tentunya bisa terus mendapatkan support dari seluruh unsur terkait terutama kepada pihak keamanan penegak hukum.
Meskipun Lapas Kerobokan dikatakan 'over load', namun pihaknya akan membangun Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Kerobokan bebas dari zona integritas wilayah bebas korupsi (WBK) dan juga wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
"Kami siap untuk melaksanakan Lapas yang bebas wilayah dari korupsi WBK, artinya bahwa seluruh komponen yang ada disini sesuai dengan amanat UU dan sesuai perintah pemimpin harus memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal, Baik dari segi teknis pembinaan maupun yang lainnya," tambahnya
"Tentunya ini adalah langkah-langkah yang dituju untuk menuju Lapas Kerobokan semakin kondusif, dengan berbagai hal," tutupnya. (*)