Piala Presiden 2019

Coach Teco Lakukan Pergantian Pemain yang Tak Biasa di Babak Kedua

Penulis: Marianus Seran
Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stefano Cugurra Teco saat ditemui wartawan

TRIBUN-BALI.COM - Menghadapi Mitra Kukar yang saat ini degradasi ke Liga 2, skuat Bali United langsung memeragakan permainan menyerang sejak menit awal pertandingan.

Serdadu Tridatu bahkan sudah mampu membuka skor ketika laga baru berjalan dua menit.

Platje berhasil membobol gawang Mitra Kukar setelah menerima umpan terukur dari Ricky Fajrin.

Sebelumnya, dengan kecepatan dan skill-nya, Fajrin yang melakukan overlaping berhasil mengecoh pemain Mitra Kukar, Hendra Adi Bayauw.

Ratusan pendukung setia Bali United yang hadir langsung di Stadion Patriot pun berjingkrak menyambut gol cepat ini.

Sementara Platje merayakan golnya dengan memeluk Ricky Fajrin yang telah memberi asis manis.

Unggul satu gol, Bali United tidak mengendurkan serangan.

Unggul kualitas pemain dan juga permainan, Bali United berada di atas angin.

Sebaliknya para pemain Mitra Kukar masih kesulitan untuk mengembangkan permainan.

Alhasil, Platje kembali berhasil mencetak gol dengan memanfaatkan umpan tarik Ricky Fajrin untuk mengubah kedudukan menjadi 2-0 pada menit ke-16.

Skema gol pertama dan kedua ini nyaris sama.

Ricky Fajrin yang ikut naik menyerang mendapat bola long (panjang) dari bek tengah William Pacheco, kemudian Fajrin mampu mengecoh bek lawan sebelum diteruskan dengan umpan ke kotak penalti.

Platje yang cerdas dalam positioning, dengan mudah menceploskan bola di depan gawang.

Lagi-lagi Platje harus berterima kasih kepada Fajrin.

Makin tertinggal, Mitra Kukar yang pada laga ini sudah diperkuat mantan kapten tim Persib Bandung, Atep, berupaya keras untuk keluar dari tekanan.

Namun serangan yang mereka bangun masih mampu diredam dengan baik oleh para pemain Bali United.

Bahkan gol kembali dicetak Bali United melalui Ilija Spasojevic pada menit ke-27 setelah memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Platje yang ditepis kiper Mitra Kukar, Gerri Mandagi. Skor pun kembali berubah 3-0.

Tekanan demi tekanan terus diberikan tim Serdadu Tridatu.

Beberapa peluang emas pun berhasil mereka ciptakan kembali, termasuk tendangan Fadil Sausu yang membentur mistar gawang Mitra Kukar.

Namun hingga babak pertama berakhir, skor tetap 3-0 untuk keunggulan Bali United.

Setelah mencetak tiga gol di babak pertama, Bali United mulai menurunkan tempo di babak kedua.

Teco memberi instruksi agar pemainnya mengontrol laga di babak kedua untuk mempertahankan kemenangan.

Coach Teco pun melakukan pergantian pemain yang tak biasa.

Pemain yang tampil bagus ditarik keluar.

Seperti Andhika Wijaya dan Gunawan Dwi Cahyo diganti Dias Angga dan Leonard Tupamahu menit 46.

Setelah itu, Paulo Sergio dan Stefano Lilipaly ditarik keluar menit 57 diganti Sutanto Tan dan Irfan Bachdim.

Juga Brwa Nouri dan Platje diganti Yabes Roni dan Taufiq.

Sesuai regulasi di turnamen ini, pergantian pemain boleh enam pemain.

Aturan ini sangat berbeda dengan regulasi FIFA yang hanya memperbolehkan pergantian tiga pemain.

Meski mengganti sejumlah pemain penting, Bali United tetap mendominasi permainan.

Sejumlah peluang tercipta, namun tak ada gol tambahan. (*)

Berita Terkini