TRIBUN-BALI.COM - Dalam beberapa kasus, banyak perempuan yang membenci pasangan yang gemar kentut di hadapannya.
Menjijikkan, itulah sebagian besar alasannya.
Alasannya lainnya: tidak sopan.
Tapi tahukah kamu bahwa ternyata buang gas alias kentut menjadi penting dalam kehidupan rumah tangga atau asmara sejenisnya?
Terdengar menggelikan memang.
Namun aktivitas buang gas atau kentut merupakan hal yang alami terjadi pada setiap orang.
Menurut BuzzFeed, rata-rata orang buang gas sekitar setengah liter sehari.
Baca: Lahir Sabtu Pon Ugu, Panjang Umur, Hemat dan Banyak Rejeki
Baca: Tidak Semua Ikan Menyehatkan, Ini Daftar Ikan dengan Kandungan Merkuri Tertinggi, Bisa Beracun
Menurut survei tahun 2016 oleh Mic, kentut sebenarnya menjadi langkah penting dalam membuat transisi dari saling mencintai antarpasangan.
Mic mensurvei lebih dari 125 orang yang berusia 20 dan 30 tahunan untuk mengetahui kapan sebagian besar pasangan melakukan kentut.
Ternyata, hanya butuh dua hingga enam bulan seseorang dapat saling mencintai hanya dengan mengetahui kebiasaan kentut pasangannya.
Seperti kentut yang telah menjadi latar belakang pernikahan suami istri.
Terkadang, kita pernah ‘menangkap basah’ pasangan sedang kentut secara diam-diam atau bahkan kitalah yang ketahuan kentut tanpa sengaja.
Jika sudah seperti itu, kemungkinan besar kita akan saling menukar pandangan, sedikit tersenyum, hingga akhirnya tertawa bersama-sama.
Baca: Dituding Pelit, Pria Asal Iran Digugat Cerai Istri Saat Bulan Madu
Baca: 5 Fakta Pembunuhan Guru Honorer di Blitar, Kepala Disimpan 9 Hari Hingga Bakar Baju
Namun, kebiasaan inilah yang dinilai mampu merekatkan hubungan satu sama lain.
Setelah lama kelamaan, pasangan berada pada tahap cukup nyaman untuk kentut dan kemudian melanjutkan kehidupan rumah tangga lebih bahagia.