Kemudian tahap ketiga, hasil pembagian diurutkan dari mulai suara terbanyak. Kemudian dikonversi ke kursi sampai habis jumlah kursi di daerah pemilihan.
"Jadi kalau misalkan 9 kursi. Maka suara dari nomor sekian yang masuk PT itu dibagi dengan pembagi bilangan angka ganjil1, 3, 5, 7 dan seterusnya. Nanti dicari pembagi yang suaranya tertinggi di antara 1 sampai 9 kursi tadi," katanya.
Untuk Bali, dengan menggunakan asumsi 80 persen kehadiran pemilih seperti yang ditargetkan KPU Bali, dari jumlah DPT 3.130.288 pemilih, maka kehadiran sebanyak 2.504.230 pemilih.
Dengan asumsi itu, maka berdasar hasil quick count Indo Barometer, maka parpol yang mempunyai kans melenggang ke Senayan yakni
- PDIP meraih 1.441.434 suara atau 57,56 persen
- Golkar meraih 280.974 suara atau 11,22 persen
- Demokrat meraih 127.465 suara atau 5,09 persen
- NasDem meraih 105.678 suara atau 4,22 persen
- Gerindra meriah 104.676 suara atau 4,18 persen
- PSI meraih 107.932 suara atau 4,31 persen (tidak dihitung karena secara nasional tidak lolos PT 4 persen)
Asumsi perolehan itu, jika dihitung menggunakan metode sainte league, PDIP diperkirakan akan mendapat 7 kursi, Golkar 1 kursi, dan Demokrat 1 kursi. (*)