Proses pembunuhan pun terlihat pada adegan ke-24. Dimana pelaku Kodok mengambil bantal dan membekap korban.
Tak hanya itu, ia juga mencekik leher korban pada adegan ke-27.
Kodok pun langsung mengambil ponsel tersebut dan membaca isi pesan yang sejatinya dikirim oleh rekan kuliah Serli, untuk membuat tugas kuliah bersama-sama.
Hingga terjadi lah adu mulut antara korban Serli dan pelaku Kodok.
Memasuki adegan ke-17, terlihat sikap kasar Kodok kepada kekasihnya.
Ia mulai mendorong kepala Serli, hingga membuat wanita asal Tabanan itu kesal.
Serli lantas menampar pipi kiri pelaku sebanyak satu kali.
Namun aksi itu kembali dibalas oleh pelaku Kodok, dengan menjambak rambut korban dan mendorong tubuh korban hingga terjatuh di kasur.
Proses pembunuhan pun terlihat pada adegan ke-24. Dimana pelaku Kodok mengambil bantal dan membekap korban.
Tak hanya itu, ia juga mencekik leher korban pada adegan ke-27.
Nyawa korban Serli pun melayang tepat diadegan ke-32.
Bahkan terkuak pada adegan ke-32 ini, sempat timbul niat pelalu Kodok untuk membuang jenazah Serli.
Namun karena tidak tahu hendak dibuang ke mana, akhirnya pelaku kodok pun menempatkan posisi korban Serli layaknya sedang tertidur.
Sebelumnya, Polres Buleleng telah menetapkan Kadek Indra Jaya alias Kodok sebagai tersangka pembunuhan terhadap mahasiswa Undiksha, Kadek Ayu Sherly Mahardika.
Jasad korban ditemukan membusuk di dalam kamar kosnya.