TRIBUN-BALI.COMĀ - Kematian merupakan pengalaman yang tidak bisa dijelaskan oleh siapapun.
Meskipun penelitian, terus melakukan kajian mengenai fenomena orang yang meninggal, kenyataanya misteri tentang kematian belum bisa dijelaskan hingga kini.
Meski demikian, banyak peneliti profesional yang sering belajar di bidang kematian, sebagai contoh adalah psikolog Raymond Moody dari Amerika Serikat.
Dia memperlajari tentang perasaan yanga akan dialami oleh orang-orang yang sedang mengalami krisis kehidupan alias sekarat.
Penelitian ini memiliki 150 orang yang sedang sekarat dan semuanya hampir meninggal, tetapi sebagian berhasil menyelamatkan diri.
Sebagian karena diselamatkan oleh medis, dan sebagaian memang meninggal secara alami, mereka diantaranya mengalami perubahan emosi batin berbeda.
Menurut Raymond dilansir dari Toutiao, mereka akan mengalami 6 perasaan ini sebelum meninggal :
1. Ambigu
Perasaan ini muncul ketika orang menerima kenyataan mereka akan mati, kesadaran mulai kabur, kelelahan mental, dan tidak mengingat hal-hal dalam beberapa menit pertama.
2. Merasa nyaman
Banyak orang yang hampir mati, ketika itu beberapa diantaranya merasa sangat damai, tidak merasakan sakit ditubuh meski mereka dalam kondisi sakit parah.
Mereka digambarkan seperti memasuki lorong hitam, seluruh tubuh dan pori-porinya terlihat sangat nyaman lebih baik dari sebelumnya.
3. Sensasi organ berubah
Beberapa orang merasa bahwa pendengarannya dan pengelihatan mereka berubah, secara luar biasa sebelum mati.
Mereka melihathal-hal yang belum pernah mereka lihat sebelumnya, pendengaran menjadi sangat jernih dan bahkan bisa mendengar lagu-lagu yang indah.