Optimis Juara! Dayu Surya Rangkai Bunga Tri Hita Karana

Penulis: eurazmy
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ida Ayu Surya Sulistyawati dari Momo Blooms Florist tengah serius menyelesaikan rangkaian bunganya yang berjudul 'Tri Hita Karana' dalam Lomba Merangkai Bunga yang diadakan Dinas Pertanian Kota Denpasar di Graha Sewaka Dharma, Lumintang, Denpasar, Rabu (3/5/2019).

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ida Ayu Surya Sulistyawati tengah serius menggunting dan mengombinasikan bunga dan buah-buahan pada gebogan hiasnya.

Wanita berusia 24 tahun ini tengah menyelesaikan karya rangkaian bunganya yang berjudul 'Tri Hita Karana' dalam Lomba Merangkai Bunga yang diadakan Dinas Pertanian Kota Denpasar di Graha Sewaka Dharma, Lumintang, Denpasar, Rabu (3/5/2019).

Dalam lomba tersebut, ia yang mewakili Momo Blooms Florist harus bersaing dengan 24 peserta florist profesional lain yang datang dari Denpasar, Badung hingga Tabanan.

Kendati demikian, ia merasa optimis bisa memperoleh juara melalui rangkaian bunga Tri Hita Karana-nya.

Ia menuturkan, Tri Hita Karana merupakan konsep kepercayaan di agama Hindu yang mengajarkan tentang keselarasan hidup, baik dengan tuhan, manusia dan alam lingkungan.

Dari hal itulah ia kemudian terinspirasi mengambil falsafah tersebut sebagai konsep rangkaian bunganya.

Baca: Dinsos Bangli Akan Buka Pelatihan Bagi 30 Penyandang Disabilitas

Baca: Viral, Pilot Lion Air Pukul Pegawai Hotel, Begini Penjelasan Pihak Lion Air

Tak hanya bunga, ia juga mengombinasikan sejumlah daun paku-pakuan kering, gelang tridatu dan juga buah-buahan dalam karyanya.

‘’Inilah makna keselarasan hidup yang dipercaya orang Bali yang akhirnya saya putuskan sebagai tema dalam lomba kali ini. Semoga konsep ini mampu dilirik para juri,’’ harapnya.

Lebih lanjut, dalam lomba ini terbagi kedalam dua kategori, yakni profesional dan pemula.

Untuk kategori profesional diikuti 15 peserta florist profesional.

Sementara, untuk kategori pemula diikuti oleh 14 anggota PKK Kota Denpasar dan juga anggota Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin).

Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, Gede Ambara Putra mengatakan, lomba ini digelar dengan tujuan untuk mengangkat potensi bunga lokal agar memiliki nilai jual di pasar agrobisnis  baik nasional maupun internasional.

Baca: Cara Mengetahui Seseorang yang Sudah Menikah Menyukai Anda, Ini Pertandanya

Baca: Trotoar Jebol Berdampak pada Kegiatan Adat Masyarakat

Ia berharap dengan melibatkan anggota PKK dalam lomba ini bisa merangsang mereka untuk melirik dunia agro sebagai sumber penghasilan.

‘’Kalau mereka sudah menyerap ilmu pengetahuan merangkai bunga dari lomba ini, kan bisa bagus buat mereka, bisa jadi penghasilan tambahan dengan memanfaatkan bunga-bunga di sekitar mereka,’’ jelasnya.

Kepala Bidang Bina Usaha Dispertan, Ketut Ayu Dewi Anggreni menambahkan, peminat dunia florist kini mulai mengalami peningkatan.

Halaman
12

Berita Terkini