Pria Bali ini Pekerjakan 2.000 Karyawan: Saya Tak Takut Bagi Rezeki, yang Penting Bisa Membantu
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - 16 Mei 2007, Ajik Krisna pertama kali mendirikan Krisna Oleh-Oleh Khas Bali di Jalan Nusa Indah Nomor 77 Denpasar.
Selanjutnya usaha tersebut berkembang hingga memiliki delapan outlet Krisna Oleh-Oleh Khas Bali yang tersebar di Bali.
Dari kedelapan outlet yang dimiliki, outlet Krisna Oleh-Oleh yang berada di By Pass Ngurah Rai Kuta merupakan outlet terbesar.
Sebanyak 360 karyawan bekerja di outlet ini.
"Kebutuhan karyawan di outlet Krisna Oleh-Oleh By Pass 360 orang, tapi belum terpenuhi semua, karena kita baru buka beberapa hari," kata GM Krisna Holding Company, Ida Ayu Komang Firna Erawati.
"Untuk total karyawan di 31 outlet yang kita punya diatas 2.000 orang," tambah Dayu Firna Erawati.
Selain memperkerjakan ratusan karyawan, Krisna Oleh-Oleh by pass Ngurah Rai Kuta juga bekerja sama 300 UMKM, untuk produk lokal yang ada di Bali dan maupun luar Bali.
Ajik Krisna mengatakan saat ini belum memiliki rencana untuk kembali melakukan pengembangan outlet krisna oleh-oleh lagi.
"Untuk pengembangan outlet oleh-oleh lagi saat ini belum ada. Tetapi karena permintaan terlalu banyak dari Bupati, gubernur dan semuanya, tidak menutup kemungkinan saya sebagai konsultan saja," kata Ajik Krisna.
"Saya tidak takut kebagi rezeki, yang penting saya bisa membuka lapangan pekerjaan, dan bisa membantu UMKM dan para pengrajin untuk pemasaran produk," tambah Ajik.
Ide Muncul Tiba-tiba
Mendirikan dan memiliki puluhan outlet usaha tentu tidak mudah.
Namun pria kelahiran Buleleng, 5 Maret 1971, Gusti Ngurah Anom yang akrab disapa Ajik Krisna berhasil mendirikan 31 outlet usaha yang tersebar di Jakarta, Surabaya dan Bali.
"Saya tidak pernah merencanakan ide. Tetapi begitu ada peluang saya nggak mau lama-lama, begitu ada kesempatan ya cepat aja untuk mewujudkan. Ide itu muncul tiba-tiba, tidak ada yang direncanakan," kata Ajik Krisna.