BBI Desa Baha Dalam Proses Pengerjaan, Kolam Dirancang Berbentuk Heksagonal dan Ada Patung Dewi Danu

Penulis: I Komang Agus Aryanta
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beberapa buruh proyek terlihat mengerjakan proyek pembangunan BBI di Desa Baha, Sabtu (22/6/2019). BBI Desa Baha Dalam Proses Pengerjaan, Kolam Dirancang Berbentuk Heksagonal dan Ada Patung Dewi Danu

BBI Desa Baha Dalam Proses Pengerjaan, Kolam Dirancang Berbentuk Heksagonal dan Ada Patung Dewi Danu

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Balai Benih Ikan (BBI) yang rencananya akan dibangun di Desa Baha, Kecamatan Mengwi, Badung kini akan segera terwujud.

Bahkan proyek yang dianggarkan miliaran rupiah itu sudah dalam proses pengerjaan.

Pantauan Tribun Bali di lapangan, proyek tersebut lokasinya tepat di sebelah barat Lapangan Desa Baha, di sebelah Pura Beji.

BBI itu tampak sudah mulai dikerjakan. Terlihat dari pinggir jalan kolam yang sangat luas sedang digarap.

Bahkan bentuk kolamnya pun sudah kelihatan, dengan di sebelahnya terdapat akses jalan yang cukup lebar.

Plt Dinas Perikanan Kabupaten Badung, I Made Badra saat dikonfirmasi Sabtu (22/6/2019) kemarin membenarkan bahwa proyek BBI telah berjalan.

Baca: Cerita Viral Pria Tak Sengaja Naiki Bus Hantu Trayek Cikampek-Bandung, Mbah Mijan Komentari Begini

Baca: Kantongi 11 Poin, Bali United U-18 Puncaki Klasemen Grup C Seri 1 Elite Pro Academy 2019

Bahkan kata dia proyek tersebut ditargetkan rampung pada akhir tahun 2019.

"Ia proyeknya sudah jalan. Bahkan target kami rampung akhir 2019 ini," ucapnya.

Badra yang juga merupakan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung itu mengatakan Pembangunan BBI akan dikejar untuk meningkatkan budidaya ikan air tawar di Kabupaten Badung.

Menurut Badra, dengan adanya BBI ini, benih ikan akan semangkin meningkat.

Sehingga meningkat pula produksi ikan air tawar di Kabupaten Badung.

"Ini BBI terbesar di Bali. Nanti dalam pembangunannya bentuk kolamnya heksagonal," tambahnya.

Pembangunan BBI itu dianggarkan sebesar Rp 9.992.803.900. Hanya saja dalam tender, proyek BBI itu dimenangkan dengan tender sebesar Rp 6.840.928.844.

Sehingga sisa anggaran dikembalikan lagi ke kas daerah Kabupaten Badung.

Baca: Tips Pakai Blush On, Sesuaikan dengan Bentuk Wajahmu

Baca: Makin Percaya Diri, Spaso Akan Kerja Keras & Bangun Chemistry Hadapi Laga Selanjutnya

"Anggaran kami kan Rp 9 m lebih, jadi ditender menjadi Rp 6 m. Sehingga pemenangnya akan menggarap dengan anggaran Rp 6 m lebih itu," tuturnya.

Disinggung mengenai luas BBI yang dibangun, Birokrat Asal Kuta itu mengatakan sekitar 3 hektare lebih luas lahan yang digunakan.

Dalam pembangunan tersebut tak hanya kolam yang akan dibangun, melainkan gudang pakan, pembangunan water tower dua unit, pekerjaan DPT dan jalan dengan panjang 300 meter, kolam induk sebanyak dua unit, kolam pendederan empat unit, dan pembangunan kolam hias bentuk heksagonal.

"Nanti di tengah-tengah kolam hias juga akan ada bale bengong dan juga patung Dewi Danu. Selain itu juga akan dibangun candi bentar dan tembok penyengker," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, ada beberapa jenis ikan yang akan dibudidayakan. Namun tetap melihat pasar di masyarakat.

Kata Badra, mana ikan yang paling digemari dan paling laku di masyarakat, jenis ikan itu yang akan diutamakan.

Baca: Tragis, 6 Penumpang Avansa Tewas Seketika dalam Laka Maut di Jateng, Seluruhnya Warga Lamongan

Baca: Teco Puji Spaso dan Nouri, Gol Tunggal Target Man Antar Bali United ke Puncak Klasemen Liga I

"Kemungkinan nanti Ikan Kaper, Lele, Nila dan Koi. Jadi bergantung pasaran, mana yang lebih laku atau digemari," pungkasnya.

Untuk diketahui, pembangunan BBI ini adalah upaya meningkatkan produksi benih ikan.

Rata-rata di Badung, benih ikan yang dihasilkan mencapai 3.426.775 benih ikan per tahun.

Jumlah tersebut sebanyak 1.350.000 berasal dari BBI, sedangkan 2.076.775 sisanya dari Unit Pembenihan Rakyat (UPR).

Dengan adanya hal itu, pemerintah setempat kini menggelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk pembangunan BBI di Badung.

Meski di Badung sebetulnya ada dua BBI yakni di Kelurahan Kapal dan Petang.

Namun, karena BBI di Kapal bakal dijadikan kantor PDAM, maka sebagai gantinya BBI dibangun di Desa Baha.

Pada produksi ikan air tawar, Kabupaten Badung tahun 2019 ini juga menargetkan meningkat 5 persen dari tahun 2018 lalu.

Adapun produksi ikan air tawar di Badung pada 2018 mencapai 728,10 ton, sedangkan pada tahun 2017 mencapai 612,62 ton. (*)

Berita Terkini