Meski gerhana matahari total hanya melewati Pasifik dan Chile, kita yang berada di Indonesia tetap dapat menikmati fenomena ini secara langsung berkat NASA.
"NASA bekerja sama dengan Exploratorium di San Fransisco akan menyiarkan gerhana bulan total secara langsung agar bisa dilihat semua orang di seluruh dunia," ungkap NASA, melansir Express.
Siaran langsung ini akan disertai komentar ahli dalam bahasa Inggris dan bahasa Spanyol.
Live Streaming Gerhana Matahari Total melalui situs web NASA https://www.nasa.gov/nasalive/
Live streaming gerhana matahari total ini disediakan oleh National Science Foundation's Cerro Tololo Observatory di Chili.
Tak hanya itu, lembaga tersebut juga menyediakan aplikasi Android dan iOS agar Anda dapat melihat gerhana matahari total di smartphone atau HP.
Tautan atau link live streaming dan link download aplikasi smartphone Android dan iOS akan disematkan di akhir tulisan ini.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin turut menjelaskan mengenai fenomena gerhana matahari total yang akan terjadi pada 2-3 Juli 2019.
Dilansir TribunJabar.id dari Antara, Thomas mengatakan, gerhana matahari total itu hanya teramati di Pasifik dan Amerika lantaran melewati garis gerhana yang dimulai pada pagi 3 Juli di Pasifik Barat.
Live Streaming Gerhana Matahari Total melalui situs web NASA
Kemudian, jalur gerhana matahari total itu akan berakhir pada 2 Juli maghrib di Amerika Selatan.
Jadi, hanya di Chili dan Argentina saja lah gerhana matahari itu bisa diamati di daratan.
Gerhana Matahari di Indonesia
Lebih lanjut Thomas menjelaskan, gerhana matahari berikutnya akan terjadi pada 26 Desember 2019.
Indonesia ternyata juga dapat menyaksikannya.