TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Di balik kenyamanan pelayanan sebuah pusat perbelanjaan, ada kerja keras tim manajemen yang mengatur di balik layar.
Zen Zen Guizi Halmis, wanita 33 tahun yang masih terbilang muda, merupakan general manager Level 21 Mall, Denpasar.
Dia adalah salah-satu sosok yang berperan penting dalam perkembangan dan keberhasilan mall yang terletak di pusat kota Denpasar itu.
Perjalanan kariernya di dunia shopping mall tidak serta merta langsung menjadikannya sebagai seorang general manager.
"Semua itu butuh proses. Tidak ada yang instan," ucapnya.
Ze, panggilan akrabnya, setelah menyelesaikan pendidikan S1 di Sekolah Bisnis Manajemen di Jakarta, ia melanjutkan pendidikan di sekolah bahasa Mandari di Beijing, China.
"Saya dulu terobsesi menjadi seorang penerjemah bahasa di sebuah media China. Saya mengambil sekolah bahasa Mandarin 2 tahun di Beijing," jelasnya.
Selama menempuh pendidikan di Beijing, ia tidak hanya berdiam diri. Ia bekerja paruh waktu menjadi kasir di restoran-restoran di Beijing.
"Selama 2 tahun itu saya kerja paruh waktu jadi kasir dan tempat bekerjanya pun pindah-pindah. Saya juga sambil nyuri ilmu bisnisnya mereka ya," terangnya.
"Saya harus pelajari gimana gigihnya mereka membangun sebuah bisnis. Itu harus diambil ilmu positifnya," lanjutnya.
Sekembalinya ke Indonesia, tahun 2001, ia menjadi seorang EO konser untuk artis-artis Indonesia.
Pada tahun 2008, ia kemudian mengawali karir di dunia shopping mall menjadi seorang marketing di Plaza Indonesia, Jakarta.
Tak berselang lama, ia dipindahtugaskan ke Beachwalk pada tahun 2010.
"Alhamdulillah, saya dipercaya untuk membantu di Level 21 tahun 2013. Saya yang mengatur set up, pemilihan tenant, strategi opening dan operasionalnya," terangnya.
Kesuksesannya tak luput dari peran kedua orang tuanya, meski saat ini telah tiada.