"Saya diajarkan untuk selalu ingat dengan Tuhan. Mereka selaku berpesan agar jangan sombong dan menganggap diri kita yang paling hebat. Harus tetap merunduk seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk," kenangnya.
Ze mengaku berkarir di dunia shopping mall mau tidak mau harus siap menghadapi dan mendengar komplain yang beragam, mulai komplain dari costumer, tenant, maupun manajemen.
"Komplain pasti ada. Tapi sampai berjalannya waktu, Alhamdulillah tidak pernah mendapatkan komplain yang berat sekali. Hubungan dengan tenant, karyawan, dan costumer sangat kami jaga dengan sangat baik," tuturnya.
Costumer is Me
Costumer adalah bagian dari hidup. Itulah prinsip yang ia pegang selama ini.
"Costumer is me. Costumer komplain itu selalu ingin didengar. Selayaknya kita ingin dihargai ya harus menghargai. Saya paling senang kalau dikomplain karena makin dikomplain makin diperhatikan oleh costumer," jelasnya.
Tak hanya dengan costumer, Ze juga menganggap semua karyawannya adalah keluarga.
Meski ia menjadi atasan, namun ia selalu mendengarkan masukan dari bawahannya tanpa membedakan umur dan jabatan.
Ia tak mau menjadi pemimpin yang ditakuti, melainkan menjadi pemimpin yang disegani. (*)