Risma menyampaikan, penetapan dirinya sebagai pengurus partai juga merupakan pengalaman barunya sebagai kader PDI-P.
Karena itu, ia mengaku akan belajar untuk bisa melaksanakan amanah dari Megawati itu dengan sebaik-baiknya.
"Iya (pengalaman baru). Nanti tak coba ya, aku kan belum pernah menjadi pengurus partai. Masih belajar, nanti coba dilihat," kata Risma di Balai Kota Surabaya, Sabtu (10/8/2019).
Risma menegaskan, ia tidak ingin namanya sekadar tercatat dalam struktur pengurus DPP PDI-P.
Ia mengaku akan berupaya maksimal untuk bisa memberikan kontribusi terhadap partai dan masyarakat.
"Ini kan tanggung jawab. Aku kalau diserahi (amanah), aku enggak mau cuman ditulis (dalam struktur pengurus partai) gitu saja. Makanya, aku coba ta' pelajari sampai di mana," ujar Risma.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Posisi Risma yang Menjabat Ketua DPP PDI-P Dianggap sebagai "Reward""
( Ardito Ramadhan)