Pasutri Asal Sesetan Tersesat di Gunung Agung, Ditemukan Dini Hari Dalam Keadaan Lemas

Penulis: Saiful Rohim
Editor: Eviera Paramita Sandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Agung, Kamis (14/6/2018)

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Dua orang pendaki asal Sesetan, Denpasar tersesat sekitar lereng gunung Agung.

Keduanya merupakan pasangan suami istri yakni Ni Kadek Pina Riantini (36) dan I Made Oka Wiranata (42).

Dua orang tersebut tersesat sejak Minggu (11/8/2019) pagi dini hari hingga Senin (12/8/2019) dini hari.

Mereka ditemukan sekitar lereng Gunung Agung, Senin (12/8/2019) pukul 03.00 wita, dalam kondisi lemas lantaran kehabisan stok makanan.

Mereka ditemukan dalam kondisi selamat oleh Koordinator Basarnas, BPBD Karangasem, serta dari petugas kepolisian sektor Rendang.

Tidak ada luka apapun di tubuh.

Kalak BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa menjelaskan, kedua pendaki tersesat setelah ditinggal seorang rekan serta pemandu ke puncak nunas tirta.

"Mereka naik berempat, bersama seorang pemangku dan guide. Sampai di pertengahan pasutri kelelahan, dan beristirahat," jelas IB Arimbawa.

Lantaran kelelahan pasangan suami istri tidak melanjutkan perjalanan.

Dia memilih untuk kembali, sedangkan seorang rekannya bersama guide tetap melanjutkan perjalanan ke puncak.

Pasutri berprofesi PNS dan wiraswasta akhirnya turun pukul 14.00 wita. Keduanya mengaku tak bingung dengan jalanan turun.

"Dari siang sampai malam mereka mutar - mutar sekitar Gunung Agung. Lalu menghubungi rekannya di Denpasar agar menjemputnya. Setelah itu rekannya menginformasikan ke Basarnas dan BPBD Karangasem untuk melakukan penjemputan," tambah Arimbawa yang merupakan mantan Kabid Pemadam Kebakaraan.

Tim SAR gabungan brgerak ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan penjemputan kedua pendaki yang tersesat dan kelelahan.

Sesampainya di Pura Pengubengan kedua pendaki tiba di bawah dengan berjalan kaki.

Petugas SAR Gabungan langsung melakukan pendataan kepada dua pendaki tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini