Kisah Pilu Kakek Kasbi Tergolek di Rumah Reyotnya, Ditinggal 4 Anaknya, Tetangga Iba Tapi Simalakama

Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tua dan sakit lumpuh, Mbah Kasbi yang berusai 98 tahun terpaksa tinggal sendirian di rumahnya yang reyot di NGawi.

Beruntung saat itu putra keduanya datang dan memberi pertolongan.

“Mau jalan pelan-pelan tapi jatuh di depan lemari. Ya hanya tergeletak diam di lantai enggak pakai apa-apa. Sudah tiga kali saya jatuh sampai kepala saya terbentur tiang rumah. Biasanya kalau begitu teriak minta tolong kalau ada bunyi kendaraan lewat,“ katanya.

Miliki empat anak, sendirian di rumah reyot Mbah Kasbi memiliki empat anak dari pernikahannya.

Namun, tiga dari empat anaknya memilih tinggal di kota lain.

Sementara anak kedua memilih hidup bersama anak dan istri di desa lain.

Meski tinggal di kota yang sama dan setiap hari bertemu dengan anaknya, Mbah Kasbi mengaku tidak tahu dimana tempat tinggal anaknya itu.

Anak pertama Mbah Kasbi tinggal di Tulungagung, anak yang ketiga tinggal di Banten, sementara anak terakhir menetap di Tangerang.

Untuk kebutuhan makan, anak kedua Kasbi yang selama ini mengantar makanan setiap pukul 09:00 WIB.

Makanan tersebut diletakkan di atas kasur di samping Kasbi.

Kasbi mengaku tidak tahu kenapa keempat anaknya tidak ada yang mau tinggal di rumah yang ditinggalinya.

Dulu anak keduanya bersama istri dan kedua anaknya sempat tinggal bersama Kasbi.

Namun sejak Kasbi mulai sakit-sakitan, anaknya juga memilih meninggalkan Kasbi dan tinggal di daerah lain meski masih di kawasan Kota Ngawi.

“Saya sendiri tidak tahu mengapa mereka tidak mau tinggal dengan saya,” katanya pasrah.

Mbah Kasbi mengaku hanya bisa pasrah dengan keadaannya saat ini. Dia hanya bisa tiduran dan tidak bisa lagi berjalan. Sudah sembilan bulan dia mengaku sama sekali tak tersentuh air.

“Saya pengennya itu mandi. Sudah sembilan bulan sama sekali tidak tersentuh air. Tapi mau bagaimana, keadaan saya begini,” ucapnya.

Halaman
123

Berita Terkini