Di tengah jalan, Yudi membeli minuman dan obat tetes mata dan mencampurnya.
Ia kemudian meletakkannya di dasboard mobil.
Yudi pun sampai di rumah Aprianita.
Saat teman dekatnya itu masuk ke dalam mobi, Yudi menawarkan minuman yang telah ia campur dengan obat tetes mata.
Aprianita pun menenggak minuman tersebut dan langsung lemas tak berdaya.
Yudi membiarkan Aprianita yang masih hidup dalam kondisi lemas di dalam mobilnya.
Ia pun kemudian menjemput sang paman, Aci.
Ternyata Aci mengajak rekannya.
Mereka kemudian menjerat Aprianita dari tempat duduk bagian belakang.
PNS Kementerian PU tersebut tewas di tangan tiga tersangka.
Setelah 17 hari hilang, ditemukan dicor dalam makam
Mereka pun kemudian membawa jasad Aprianita ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat.
Hari sudah berganti malam.
Aci kemudian menurunkan jasad Aprianita.
Lalu Yudi langsung mengantarkan dua pelaku lainnya pulang.