Kabinet Jokowi

Fadli Zon Buka Rahasia, Ternyata Dia yang Usulkan Prabowo Jadi Menteri Pertahanan

Menurut Fadli, partainya bisa berkonstribusi dalam kabinet kerja, khususnya di bidang pertahanan.

Editor: DionDBPutra
Tribunnews.com/ Theresia Felisiani
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon di sela-sela acara Forum Parlemen Dunia di Bali, Kamis (5/9/2019). 

Fadli Zon Buka Rahasia, Ternyata Dia yang Usulkan Prabowo Jadi Menteri Pertahanan

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku dirinya yang mengusulkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memilih posisi Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf.

Menurut Fadli, partainya bisa berkonstribusi dalam kabinet kerja, khususnya di bidang pertahanan.

"Ya saya termasuk yang mengusulkan Pak Prabowo untuk menjadi Menhan. Ide saya malah itu pertama. Mengusulkan kalau kita mau koalisi, yang bisa kita perbuat cukup banyak terutama adalah di Kementerian Pertahanan, tentu di samping masalah pangan dan energi," kata Fadli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2019).

Fadli mengatakan, ide soal posisi menteri pertahanan itu disampaikannya kepada Prabowo pada awal Agustus. Fadli pun berharap, partainya bisa berbuat banyak di Kabinet Indonesia Maju.

Viral! Video Detik-detik Penebasan 2 Pria di Kerobokan, Saksi: Ngeri Saya Lihat, Ditebas di Kepala

Libra Cocok dengan Aries, Inilah Teman Perjalanan yang Cocok Berdasarkan Zodiak

"Dan ide itu yang saya sampaikan kepada Pak Prabowo pada awal Agustus-lah, kecuali kita berada di luar pemerintahan, tetapi kalau misalnya kita memang memutuskan sudah ada di dalam pemerintahan itu salah satu opsi yang sangat penting. Harapannya, kita bisa berbuat di situ," ujarnya.

Meskipun Partai Gerindra masuk dalam Koalisi Pemerintahan, Fadli mengatakan, dirinya tetap bersikap kritis karena hal itu bagian dari demokrasi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10/2017).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10/2017). ((Agus Suparto/Fotografer Kepresidenan))

Menurut Fadli, jika ada pihak yang melarangnya mengkritik kebijakan pemerintah, pihak tersebut tak memahami demokrasi.

"Kalau cara berpikirnya karena ini sudah di koalisi, terus tidak boleh mengkritik, saya kira orang itu nggak ngerti demokrasi," katanya.

"Sebenarnya kalau mengkritik itu tanda kita sebenarnya sayang. Kalau ada orang mau masuk ke jurang, kita enggak kasih tahu ada jurang, itu sebenarnya orang itu tidak sayang sama bangsa dan negaranya," kata dia lagi.

Lebih lanjut, Fadli mengatakan, ia akan menempati Komisi I DPR mewakili Fraksi Partai Gerindra.

Fadli mengatakan, tak menutup kemungkinan ketika rapat kerja bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, ia akan menyampaikan masukan dan kritik.

"Ya liat situasinya-lah. Kalau Pak Prabowo dalam hal itu (pertahanan) ahli, saya kira salah satu orang yang paling ahli di bidang itu," ucap dia.

Presiden Joko Widodo telah melantik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.

Selain Prabowo, Presiden Jokowi juga melantik Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Pelantikan berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fadli Zon: Saya yang Usulkan Prabowo Jadi Menhan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved