Kekeringan, Warga Kecag Balung Rela Mengantre untuk Dapat Air Bersih

Penulis: Saiful Rohim
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Banjar Dinas Kecag Balung, Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem, Karangasem, Bali, mengantre untuk mendapatkan bantuan air bersih dari BPBD Karangasem, Jumat (15/11/2019) pagi. Kekeringan, Warga Kecag Balung Rela Mengantre untuk Dapat Air Bersih

Kekeringan, Warga Kecag Balung Rela Mengantre untuk Dapat Air Bersih

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Warga Banjar Dinas Kecag Balung, Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem, Karangasem, Bali, rela mengantre untuk mendapatkan bantuan air bersih yang distribusikan Badan Penanggulangn Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, Jumat (15/11/2019) pagi.

BPBD Karangasem mendistribusikan air bersih sebanyak 5 ribu liter untuk 178 kepala keluarga.

Kesulitan air bersih terjadi sejak beberapa waktu lalu, sehingga bantuan ini dimanfaatkan warga untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, seperti memasak, mandi, minum, dan lainnya.

Warga datang membawa dua hingga empat ember sebagai tempat air bersih.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa mengaku warga sangat bersyukur dengan adanya bantuan air bersih ini.

Dikatakan Arimbawa, kemarau panjang terjadi di Banjar Kecag Balung sejak lima bulan lalu.

Pemain ini Ngebet Ingin Gabung Manchester United di Bursa Transfer Musim Dingin 2020

Primbon hingga Garis Tangan, Bayu Gendeng Kombinasi Ramalan Nusantara dan Sering Didatangi Pejabat

Warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Jadi bukan tanpa alasan, ketika bantuan datang, mereka rela mengantre hanya untuk satu ember air bersih.

"Pendistribusikan air bersih untuk warga yang kesulitan air bersih sesuai permohonan dari kepala desa setempat. Pendistribusian air bersih tadi pagi didampingi kepala kewilayahan setempat. Setelah diberikan pada warga, sisa air disimpan di cubang umum milik desa," kata Arimbawa, sapaan akrabnya.

Berdasarkan data yang diterima, sejak tanggal 18 Juni - 15 November 2019, BPBD Karangasem telah mendistribusikan air sekitar 670.000 liter.

Pendistribusian air bersih juga dibantu Dinas Sosial (Dinsos) Karangasem, Palang Merah Indoensia (PMI) Cabang Karangasem, serta Komunitas Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Dukung Pengembangan Geopark Banyuwangi, Kemenparekraf Susun Master Plan Bareng Pemkab

Banyuwangi Bersama Kemenparekraf Susun Master Plan Pengembangan UNESCO Geopark

Pendistribusian air bersih tersebar di beberapa desa di Kecamatan Kubu, Abang dan Bebandem, sesuai surat permintaan kepala desa.

Untuk diketahui, beberapa daerah kesulitan memperoleh air bersih ini sesuai pemetaan BPBD Karangasem.

Desa yang kesulitan sebagian besar berada di daerah tinggi.

Dari delapan kecamatan di Bumi Lahar, daerah yang kesulitan mendapat air di musim kemarau yakni Kubu, Abang, Bebandem.

Di Kecamatan Kubu yang kesulitan memperoleh air bersih, yakni Desa Baturinggit bagian atas, Sukadana bagian atas, Ban bagian atas, Dukuh bagian atas, Tianyar Tengah bagian atas dan  Tianyar Barat bagian atas.

Kecamatan lain ada Datah dan Nawakerti, Seraya Timur, dan Buana Giri.

(*)

Berita Terkini